 |
| (Foto Istimewa) |
DR Christantie Effendy dalam paparannya menyebutkan, perawatan paliatif (Paliatif care) merupakan pelayanan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita dan keluarganya, ketika menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam kehidupan, seperti kanker, HIV/AIDS dan lain-lain.
'Jenis perawatan Palliatif itu terbagi atas palliatif care berbasis komunitas, berbasis Rumah Sakit, Home Hospice dan berbasis Nursing Home," ungkap DR. Christantie, yang juga merupakan reviewer, penulis buku, pelatih dan instruktrur khusus di bidang Palliatif care tersebut.
Sedangkan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumut yang diwakili Seriga Banjarnahor, S.Kep Ns MARS, dikesempatan itu menyatakan rasa bangganya terhadap FKK UNPRI, atas terselenggaranya acara seminar keperawatan palliatif care. Dimana saat ini masih sangat sedikit tenaga keperawatan yang memahami tentang palliatif care.
"Saat ini, PPNI Sumut terus berbenah lewat program kerja untuk menyelesaikan sejumlah persoalan dan tantangan yang dihadapi perawat di Indonesia. Untuk itu kepada perawat, diminta agar melayani masyarakat, pasien dengan baik dan penuh perhatian," imbuhnya.
Sementara itu, Dekan FKK UNPRI Ns. Tiarnida Nababan SST SKep MKep kepada wartawan, mengatakan, seminar keperawatan Palliatif Care ini merupakan seminar keperawatan perdana di tahun 2018.
"Pelaksanaan seminar keperawatan ini sangat mendukung dalam pencapaian visi misi dari Program Studi Profesi Ners FKK UNPRI," katanya.
Baca : Deputi Direksi BPJS Kesehatan Willayah Sumut-NAD Beri Kuliah Umum di UNPRI
RSU Royal Prima & PT Link Ademy Gelar Diskusi Tentang Prosedur Uni Knee
FE UNPRI Gelar Seminar Nasional ke-9 Dengan Menghadirkan Para Pakar
Hal senada juga dikatakan, Wakil Rektor Bidang Kerjasamam dan Hubungan Luar Negeri dr. Ali Napiah Nasution MKt yang mewakili Rektor UNPRI Dr Chrismis Novalinda Ginting SSiT MKes, seminar keperawatan ini sangat penting bagi tenaga kesehatan dalam pelaksanaan perawatan pasien terminasi, baik di Rumah Sakit (RS), Klinik, Puskesmas dan di bidang Pendidikan Keperawatan.
"Semoga dengan seminar ini para mahasiswa dan alumni FKK UNPRI mampu nantinya dalam melaksanakan tugasnya, menguasai keahlian, kecakapan serta ketrampilan sebagai perawat. Memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat merupakan tugas yang mulia," ucap dr Ali.
Di tempat terpisah, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, menambahkan, pihaknya bangga dengan terselenggaranya seminar yang mengangkat tema 'Integrated Palliatif Care to Enhancing Quality Of Life' tersebut.
Tommy berharap, FKK UNPRI harus unggul dalam memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa yang nantinya akan mengabdi kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Apalagi, saat ini tantangan bagi perawat semakin berat.
"Saya bangga dengan FKK UNPRI yang sukses menggelar seminar dengan menghadirkan pakar-pakar dibidangnya," kata tokoh pendidikan Sumut ini. (rel/red)
