|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Jay Singgih , Kader HMI Mendukung Sinergi Dengan HIPMI Jaya Untuk Menjadi Pengusaha Tangguh.

Jay Singgih hadiri Dialog Publik di PB HMI, Jakarta, 25/5/19. Dalam gelar acara ramadhan penuh warna


Tajuknews, Jakarta. - Meraih Kemuliaan ramadhan melalui kegiatan islami dan mempererat ukhuwah islamiyah

Acara Ramadhan penuh dengan warna ini dilakukan Bakornas LDMI PB HMI bersama LDMI Cabang Depok, LDMI Cabang Jakarta Selatan, Kohati HMI Cabang Jakarta Selatan di Sekretariat PB HMI.

Jay Singgih sebagai nara sumber di acara dialog publik enterpreneur muslim , semoga dapat menjadi inspirasi bagi kader HMI untuk menjadi pengusaha muslim yang turut serta membangun ekonomi Indonesia, khusus nya kader HMI dalam Dialog Publik, di Jakarta, 25/5/19.


Jay Singgih hadiri Dialog Publik di PB HMI, Jakarta, 25/5/19. Dalam gelar acara ramadhan penuh warna

Dialog Publik ini di mulai dengan cerita sosok pengusaha muslim untuk tetap solid dalam organisasi HMI sehingga apabila terjadi dinamika dapat bersatu menyelesaikan masalah tersebut, Ujarnya yang juga sebagai bendahara umum  HIPMI Jaya.

Jay menceritakan masa muda nya yang bermula di KIBA , sebagai wadah platform dalam menyalurkan aspirasi - Universitas di Inggris dan juga menjadi ketum PPI di Bringham, dan jadi wakil ketua PPI Dunia. Jay mengambil sekolah di Cambridge di Bidang Ekonomi - S1 dan lanjut S2 di SBM ITB Bandung;  Jay juga ikut di KNPI selama 4 periode. Jay ," berujar untuk cintailah organisasi HMI dan hadir dalam kegiatan HMI.

Bicara tentang perekonomian tidak lepas dari kondisi ekonomi dan politik Global, Indonesia sebagai masyarakat muslim yang mayoritas menjadi daya tarik tersendiri. Untuk menjadi negara maju , Indonesia mempunyai jarak 11% untuk mencetak para pengusaha di Indonesia.


Jay Singgih hadiri Dialog Publik di PB HMI, Jakarta, 25/5/19. Dalam gelar acara ramadhan penuh warna

Markas ASEAN ada di Indonesia , Markas Parlement ( IAPA ) , Ini fakta bahwa Indonesia menjadi peranan strategis di ASEAN.  GDP Growth 5-6%, income per kapital 4000$ USD ( rata-rata), indikator ini lah yang penting untuk menjadi tolak ukur mulai dari mana untuk mendukung ekonomi Indonesia.

Jay memulai dengan ASEAN dan di lanjutkan dengan kesenjangan ekonomi yang selisihnya masih cukup tinggi, di negara lain, misalnya malaysia , tidak terlalu besar kesenjangan tersebut. Pemerintah sudah berusaha untuk mengecilkan jarak kesenjangan ratio tersebut. Jay berujar kita sebagai negarawan harus ber apresiasi ke kepala negara dan menghargai capaian perbaikan ekonomi Indonesia.

Terjadinya perbedaan di Politik adalah warna dalam demokrasi di Indonesia , HMI harus menjadi wadah kembali menyatukan perbedaan tersebut ke dalam rumah HMI.

Indikator kedua adalah index dalam meningkatkan jumlah pengusaha. Pengusaha dengan 11% gap ini harus menjadi fokus di pembinaan dan pencetakan pengusahanya juga ; Bagaimana kader hijau juga turut hadir di organisasi lain, untuk membentuk karakter, keberanian, dan jaringan pengusaha.

Untuk Karakter HMI yang Muslim, dan juga turut membantu umat muslim lainnya, dan juga harus berani dalam menjadi pengusaha, karena menjadi pengusaha harus berani.

Jaringan Pengusaha menjadi modal untuk akses dalam modal usaha, bisa menjadi jaringan teman-teman HMI.  Untuk menjadi pengusaha muda , jiwa muda , semangat muda

Jay juga bercerita peranan HIPMI Jaya sejak 1974 di DKI Jakarta, yang fokus di dunia pengusaha dan organisasi kader yang mewujudkan pengusaha yang tangguh, bersaing dan unggul di dalam dan luar negeri.  HIPMI Jaya juga berperan menjadi stakeholder dalam mewujudkan undang-undang kewirausahan. Organisasi lainnya adalah KADIN , Jay sudah 12 tahun di KADIN dan menjadi organisasi yang di bentuk dengan undang-undang, semoga HIPMI dan KADIN menjadi sinergi dari anggota HMI untuk aktif di organisasi kewirausahaan.

Dalam berdakwah, kita memerlukan logistik sehingga harus menjadi pengusaha yang berkah.

Jay juga memberikan semangat bahwa kader HMI untuk terus solid dan tidak terpecah belah, berusaha independent , sehingga tidak mudah untuk di pecah.

Sonny/tajuknews.com
Komentar

Berita Terkini