Founder Oloro Rex Andrew Djohan saat memberikana keterangan pers tantang produk Avareal Fashion sarung tangan Golf di jakarta, 14/01/2022. Oloro melabarkan sayap kembali setelah pasca pandemi covid-19 ada peningkatan dalam pengguna golf di berbagai daerah. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/01/2022.
TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Pada tahun 2015 Oloro itu ada, kita itu dimulai pada saat ada launching Liga Mahasiswa itu ada di bawah Mahaka Group dan Lippo Group yang launching pertama kali yang menampilkan event olahraga Sepak bola, Bola Basket dan Badminton dan pada tahun 2015 pertama kali adanya cabang Golf dan yang pertama kali m,ain ada di Imperial , Karawaci Tanggerang.
Inilah momentum pertama kali saya, Jefri Thomas dan Ryan Portonato kita bertiga memulai menjadi Founder untuk membuat apa yang belum ada di Golf dan ini belum untuk berjualan atau berbisnis jadi hanya untuk keperluan pribadi. Dan ini pertama kali membuat sarung tangan, makanya samapai saat ini Oloro terkenal dengan sarung tangannya, "Ujar Rex Andrew Djohan ketika di wawancarai di Jakarta, 15/01/2022.
Setelah itu berjalan, kita telah membuat brand Oloro, yang artinya bahasa timur tengah sana yang artinya Sukses yang seperti berhasil , setelah kita berbuat Brand dan kita patenkan Brand nya di bawah Oloro dan kita memulai memaiin Soft good yang berarti dalam Golf tidak memain Hardware, tidak bermain Stik, tidak main back Golf.
Tentunya kita bermain seperti Aparel Fashion, seperti baju, Sarung Tangan, Manset dan lain-lain dan setelah itu berkembang sampai hari ini, Sekarang 2022 masuk kurang lebih umur Oloro 6 atau 7 Tahun.
"Saat ini kita sekarang main di 2 area di Ritel yakni ada di Toko-toko jadi orang bisa beli langsung di toko-toko yang kita joint untuk di jual Oloro dan satu lagi di Carporate.
Bahwa Carporate itu includ seperti event seperti Gruping yang dilakukan seperti perusahaan atau perkumpulan komunitas atau grup yang ingijn mengadakan acara ,biasanya baju dan peralatannyaTopi , Baju dan lain-lainnya Custum dengan kita ini yang kita lakukan sekarang, " Ucap Rex.
Terkait kerja sama dan ondersment kita banyak yang dikerjakan yang terbaru saat ini dengan PGI (Persatuan Golf Indonesia ) DKI di Jakarta yakni sebagai pembinaan Atlet , jadi atlet -atlet yang dibawah naungan PGI Jakarta itu bajunya dari Oloro, dan ini yang terakhir. Dan juga masih banyak lagi seperti Propro yang sudah mempunyai lisensi Golf profesional jadi bukan amatir lagi, dan beberapa Pegolf Profesional sudah memakai produk kita, " Imbuhnya.
" Prinsip kita begini Oloro ini brand orginalnya Indonesia, punyanya orang Indonesia dan produksi orang Indonesia jadi ini benar-benar brand Indonesia banget".
Jadi kita mencoba beri sesuatu kepada golfer produknya , produk Indonesia lho dan inikan suatu kebanggaan, Jadi begini kalau di golf itu dikuasai oleh market luar seperti Nike, Adidas, Eneramon, Apabonito itu semua dari luar, terhitung jarilah yang khusus dari Indonesia nah ini yang kita coba tawarkan ke orang-orang.
"Saat ini pemasaran Oloro untuk ritel khusus Indonesia dari Batam sampai ke Makassar, jadi di Batam kita ada toko, sampai Makassar, Bali, Sumatera dan Jakarta yang tersebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia.
Pada tahun 2021 kita hits ke Singapura yang sudah ada 2 toko yang berada di Sembawang Golf Klub dan yang satu lagi Far East Shopping Center, dan Tokonya kita seperti ini tetapi kita bukan pemilik toko, kita semacam menjul barang di toko itu, karena golf banyak variasinya jadi taruh barang kita jualan di toko tersebut, jadi bukan punya toko sendiri, " Tutur Rex.
Untuk produksi kita banyak di Indonesia dan kebanyakan di Jakarta, dan toko di Jakarta sudah mulai di angka 30 toko baik offline maupun online, di Singapore ada 2, dan kita di 2022 moga-moga Covid-19 menurun dan tidak menghalangi di Thailand, Filiphina dan Korea Selatan jadi ini kita hits tetapi pemasarannya ini karena Covid-19, jadi kita travelling susah, jadi untuk interaksi juga susah dan menjadi terhambat, " Imbuh Rex.
" Expansi keluar negeri itu suatu hal yang bilang big untuk satu brand, karena brand itu kan merk penawarkan sesuatu, merk itu apa sih..? Kualitas nya bagaimana, brand imagenya seperti apa, seperti kita maunya brand luar negeri, oh dari luar negeri nih bagus, orang luar negeri ketika pakai Indonesia mereka akan bilang dari Indonesia akan melihat merk dan itu susahnya harus ada brand wearness, harus ada pengenalan dan lain-lain ".
Menurut Rex, " Jadi kalau untuk produk yang sales nya paling bagus itu yaitu sarung tangan dan baju dan kita main di Apareal Fashion, kenapa baju Oloro itu peminat nya banyak,"
" Golf itu biasa identikkan olahraga orang dewasa atau orang tua, dan orang tua itukan tidak yang heboh, ceria dan lain-lain dan biasa permainannya, permainan garis, permainan warna atau karena permainan bahan dan gak bisa orang tua yang tiba-tiba bajunya itu ada gambar bunga atau binatang apa, nah ini yang menjadi alternatif OLoro memberikan disegn yang progresif, maksudnya progresif adalah kita punya Forpolio, Profile bisa cek instagram kita di add Olorogolf disegn kita progresif seperti ada gambar telur ceplok dan tiba-tiba ada gambar burung itu yang kita berikan kepada konsumen dan kita bersyukur konsumen menerima itu dan konsumen suka apa yang kita tawarkan.
Dan ditambah 2020 ini ketika Covid hits kita secara lucky atau beruntung industri golf itu majunya sangat pesat, mungkin karena kegiatan dibatasi yang kebetulan golf itu outdoor jadi pemain menjadi tambah banyak dan kebanyakan pemain yang tumbuh di industri ini pemain dibawah 30 tahun, "
Mungkin kalau dari startern it di suatu umur tertentu itu orang tua yah sudah dan gak ada orang tua main golf di umur 50 atau 60 ada tetapi sedikit, kalau yang umur nya 20-30 baryu tahu, baru mulai tapi karena Covid pergi drive race yah itu baru tahu, " Ungkapnya.
Tidak bisa dipungkuri golf itusalah satu olahraga dibilang mahal iya yang murah juga tidak, cuman golf itu bisa dibilang yang m,emberikan kita akses untuk ketemu banyak orang, karena satu kali main golf itu setidaknya 5 jam di lapangan jadi untuk interaksi ada dan banyak.
Ini menjadikan keunggulan olah raga golf ini orang yang bisnis mau terjun kesini untuk lebih mengenal orang banyak dan dari kalangan-kalangan tertentu main olah raga ini jadi mungkin ketemu bebrapa orang dan bagus untuk prospek bisnisnya.
Dari price atau harga produk Oloro ini 2021 kemarin untuk Apareal dibaju di starting di 400ribu itu compare undergrand di brand lain atau sejajar dengan brand luar negeri umumnya karenakan kita head to head dengan brand luar, itu mungkin 1 banding 3 tetapi kalau untuk kualitas atau material bisa dilihat.
Brand luar negeri sebenarnya kalau dilihat yah, oroginaly bukan dari sana karena produksi mereka bukan di daerah mereka sendiri, karena mereka bisa dibilang cross section punya continental, jadi seperti brand kita diIndonesia kita akan produksi itu ide dari India atau Amerika Latin kurnag lebih dan nanti yang dari sana Amerika latin, dari India atau dari Eropa dapat dari Indonesia, jadi sisitem hanya cross saja iru ada di beberpa negara back di company.
" Kalau dari kita sendiri di Oloro samapai hari ini kita masih produk di Indonesia dan baru salesnya di Indonesia dan ASEAN lah.
Di 2022 ini pertama tak terasa kita lalauin Covid-19 dari 2020 samapai saat ini 2022, berat Covid di awal tiba-tiba entag berantah dari virus yang kita tidak tahu ini sempat terhenti terus berkali-kali jatuh bangun dengan regulasi pemerintah sendiri yang darurat, tiba-tiba pelonggaran, pengetatan dan pelonggaran, tetapi syukur nya itu industri golf itu malah progres nya bagus bukannya tidak bagus, pemain semakin banyak serta bisa dilihat lapangan golf malah bertambah.
Ada beberapa yang akhirnnya closing namun ada beberapa yang akhirnya buka baru, dan kalau bisa dilihat juga driverace nambah dan pemain golf sendiri kalau dilihatdi driverace atau dilapangan padat bisa lebih padat dibandingkan semasa sebelum Covid, karena pada tahun 2018 kita pas masa-masa nya turun, setelah habis Covid ini kenapa malah naik.
" Harapan kita Oloro di 2022 kita maintance meminta pemerintah, atau dari Kementerian terkait dalam hal ini Kemenpora, para pelalu usaha golf entah saya atau dari pemegang merk Apareal atau itu dari lapangan golf itu sendiri pengelola driverace ayao kita sama-sama kita maintance kita punya momentum saat ini, jangan sampai kita sudah dapat basis kita dapat pemain jangan sampai setelah Covid turun lagi ayo tetap buat orang penasaran lagi, dengan golf , latihan golf dan supaya ekosisitem berjalan pergi driverace atau ke pelatihan main golf di lapangan, beli baju kita baju Olorodan terus berlanjut terus, semoga 2022 termaintance dan Covid-19 bisa selesai dan kita bisa balik normal lagi dan bergiatan kembali normal, " Punghkas Rex.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/01/2022.
