Ukraina Ledakan Sebuah Jembatan Halangi Pasukan Rusia Masuk Negaranya

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukan serangan udara telah meledakkan jembatan di atas Sungai Teteriv di Ivankiv, Jumat, Kiev, 25/02/2022. Warga sipil diminta tetap di rumah dan sebagai berlindung di stasiun kereta bawah tanah. Rusia mengklaim invasi ini dipicu Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang tidak menjamin bahwa Ukraina tak akan bergabung dengan NATO. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/022.

TAJUKNEWS.COM, Kiev. -  Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pihaknya telah meledakkan sebuah jembatan untuk menghalangi pasukan Rusia menuju Kiev, ibu kota Ukraina. Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukan serangan udara telah meledakkan jembatan di atas Sungai Teteriv di Ivankiv.

Kemhan Ukraina mengklaim langkah itu berhasil menghentikan kemajuan Rusia. Para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) memperkirakan pasukan Rusia memasuki Ukraina melalui perbatasan Belarusia yang berjarak sekitar 32 Km dari Kiev.

Dilansir dari CNN, Jumat (25/2/2022), jembatan itu terletak sekitar 50 Km utara Kiev. Langkah itu dilakukan untuk mencegah barisan pasukan Rusia maju menuju ibu kota.

Warga sipil diminta tetap di rumah dan sebagai berlindung di stasiun kereta bawah tanah. Rusia mengklaim invasi ini dipicu Amerika Serikat (AS) dan sekutunya yang tidak menjamin bahwa Ukraina tak akan bergabung dengan NATO.

Sebelumnya, Rusia telah melakukan operasi militer mulai Kamis (24/2). Rentetan ledakan pun terdengar di berbagai kota di Ukraina.


Serangan Rusia terus berlanjut. Ledakan kembali terdengar di Kiev yang diduga berasal dari rudal balistik Rusia.

Pihak Ukraina menyatakan ada 137 orang yang tewas. Sementara itu, Rusia mengklaim telah menghancurkan setidaknya 74 target militer di Ukraina.

@Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/2022.