TAJUKNEWS.COM, Jakarta. – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun DKI Jakarta ke 495, Apical Group, salah satu perusahaan pengolah minyak nabati berkelanjutan, melalui unit bisnisnya, PT Asianagro Agungjaya (PT AAJ) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta melaksanakan kegiatan penanaman 3.000 mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, hari ini.
Seperti
diketahui bahwa hutan mangrove sangat penting dalam menyediakan dan menjaga
keanekaragaman hayati, menjaga kualitas air, memperlambat erosi serta menyerap
karbon dengan kecepatan dua hingga empat kali lebih besar dari hutan tropis dan
dapat menyimpan tiga hingga lima kali lebih banyak karbon per area setara
dengan hutan tropis.
Bernard A.
Riedo, Apical Director, mengutarakan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini
merupakan salah satu perwujudan nyata dari filosofi grup perusahaan, yaitu good for climate, atau baik untuk iklim,
yang termasuk dalam 5Cs (good for
community, good for country, good for climate, good for customer, dan good for company). Selain itu, wujud
nyata dari komitmen keberlanjutan kami yang telah tertuang dalam komitmen
jangka panjang kami yaitu Apical2030, dimana salah satu program kami adalah
penanaman mangrove.
“Kami juga
berkomitmen untuk fokus akan keberlanjutan termasuk juga aspek lingkungan,
sosial, dan tata kelola di dalam bisnis kami yang terintegrasi dari hulu ke
hilir,” tambah Bernard.
Selain
itu menurut Bernard, kegiatan ini
dilakukan bersamaan dengan momentum HUT DKI Jakarta karena Apical Group ingin
memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk Jakarta di hari jadinya. “Dalam rangka
memperingati HUT DKI Jakarta dengan tema Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi, kami,
Apical Group merayakannya dengan berkolaborasi dengan Pemerintah, dalam hal ini
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta
dan mendukung upaya Pemerintah dalam menyukseskan program rehabilitasi
mangrove di Jakarta,” kata Bernard.
Kepala
Bidang Kehutanan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Dirja
Kusumah, SH, MH, mengutarakan bahwa Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pertamanan
dan Hutan Kota DKI Jakarta sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh PT Asianagro
Agungjaya (Apical Group) tersebut.
“Pelestarian
ekosistem hutan termasuk mangrove ini harus terus ditingkatkan karena memiliki
kekayaan hayati yang banyak, serta potensi dalam ekosistem hutan mangrove itu
sangat banyak yang dapat digali. Hutan mangrove juga memiliki peran yang
penting terhadap perubahan iklim Indonesia. Oleh karena itu, kami sangat
mendukung Apical Group melalui upaya dan kontribusinya dalam pelestarian
mangrove khususnya di wilayah Jakarta. Semoga makin banyak perusahaan seperti
Apical Group yang turut berkontribusi terhadap iklim Indonesia,” tambah Dirja.
Dalam
pelaksanaan penanamaan ribuan bibit mangrove ini, Apical Group dan Dinas Pertamanan
dan Hutan Kota DKI Jakarta juga turut didukung oleh para anggota Pramuka Saka
Wanabakti binaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Di kesempatan
yang sama, Apical Group turut menghadirkan olahan pangan dari mangrove jenis
pidada (Sonneratia sp.) berupa sirup
mangrove, dodol mangrove, serta keripik mangrove yang diproduksi dan dikelola
oleh kelompok binaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Kelompok
binaan Pemerintah tersebut juga diberikan kesempatan untuk menjelaskan produk olahannya.
Diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa potensi mangrove tidak hanya
bermanfaat untuk lingkungan tapi juga bernilai ekonomis dan dapat diolah
menjadi berbagai hal termasuk olahan pangan.
Selain itu,
pada kesempatan terpisah, masih dalam rangkaian HUT DKI Jakarta, Apical Group
juga akan melakukan penanaman mangrove di Hutan Kota Rorotan, Jakarta Utara
pada 24 Juni 2022 mendatang.
Program ini
merupakan komitmen Apical dalam melestarikan hutan mangrove di lokasi Jakarta
Utara yang juga bertujuan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar area
operasional perusahaan dan mengurangi emisi karbon, serta mengajak masyarakat
untuk turut berkontribusi positif terhadap konservasi lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/06/2022.