|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
Jejak Cakap Digital & Jejak Kreasi

Kongres Projo Budi Arie Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum

 Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak dapat menghadiri pembukaan Kongres III Projo secara langsung,  Budi Arie saat memberikan sambutan di Kongres ke-III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025). Budi Arie menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI Prabowo Subianto kerap diadu domba oleh berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia seharusnya mengedepankan politik persatuan, bukan saling memecah belah. @Pur/Tajuknews.com/tjk/11/2025. Dok: Inst Budi Arie.


TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI Prabowo Subianto kerap diadu domba oleh berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia seharusnya mengedepankan politik persatuan, bukan saling memecah belah.

"Negara ini kok seperti berkubang dengan diri kita sendiri. Bukannya melihat kemajuan yang sudah pesat dilakukan negara lain, kita masih saja memikirkan masalah lama dan saling mempertanyakan hal-hal yang sudah jelas," lanjutnya.

"Kita bicara soal bagaimana politik persatuan ini harus mewarnai perjalanan bangsa ke depan. Makanya saya selalu bilang, ini kok semua isinya adu domba. Mau diadu domba Pak Prabowo dan Pak Jokowi? Diadu domba lagi si A, si B?" ujar Budi Arie saat memberikan sambutan di Kongres ke-III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025).


Budi Arie kemudian menyinggung soal proyek kereta cepat Whoosh yang digagas di era pemerintahan Jokowi. Ia menilai proyek tersebut merupakan lompatan besar dalam peradaban transportasi Indonesia, dan tidak seharusnya dijadikan bahan perdebatan politik.


"Whoosh itu pelompatan peradaban zaman. Kalau ada problematika dalam pelaksanaan teknisnya, silakan saja aparat penegak hukum memeriksa. Tetapi jangan sedikit-sedikit programnya dipersoalkan," tegasnya.

Budi Arie juga menyerukan agar program-program yang digagas di masa pemerintahan Presiden Prabowo terus dijalankan dan dikawal bersama. Ia yakin program-program tersebut akan membawa kemajuan besar bagi bangsa Indonesia.

"Karena saya yakin kalau program Pak Prabowo ini berjalan, ini akan membawa manfaat dan kemajuan yang penting bagi bangsa Indonesia ke depan," tutur Budi Arie.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak dapat menghadiri pembukaan Kongres III Projo secara langsung di Jakarta Sabtu, 1 November 2025, karena alasan kesehatan. Tetapi, Jokowi tetap menyapa ratusan relawan yang hadir melalui tayangan video.

"Saya menyampaikan salam hangat untuk seluruh keluarga besar relawan Projo. Terima kasih atas semangat dan dedikasi yang terus dijaga dalam mendukung arah pembangunan bangsa," kata Jokowi, dikutip dari Antara, Sabtu, 1 November 2025.


Dalam tayangan tersebut, Jokowi tampak mengenakan kemeja dan peci. Ia pun mengajak Relawan Projo bekerja sama membangun Indonesia.

"Mari kita terus bekerja bersama untuk Indonesia yang maju dan berdaulat. Terus jaga semangat, jaga persaudaraan, dan terus berbuat untuk rakyat," pesan Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie, dalam pidatonya sebelum membuka kongres, mengajak seluruh relawan untuk mendoakan kesehatan Jokowi.


“Pertama-tama marilah kita berdoa bersama semoga Pak Jokowi diberi kesehatan,” ucapnya.

“Tapi yang pasti, semangat itu ada di ruangan ini bahwa kesetiaan kita adalah kepada rakyat,” sambung Budi Arie.

Menurut Budi Arie, kesehatan Jokowi sejatinya sudah membaik. Namun, ia menyebut ada pertimbangan tertentu sehingga presiden ketujuh Republik Indonesia itu berhalangan hadir langsung di lokasi kongres.


“Ketika kemarin, minggu yang lalu, kami menemui kediaman beliau, memang kondisinya sudah lebih pulih, tapi mungkin pertimbangan kesehatan, pertimbangan dokter, untuk berkerumun dalam ketebalan belum memungkinkan,” Tukas dia.


@Leng/Tajuknews.com/tjk/11/2025.

#projo #kongresKeIIIProjo #PresidenPrabowo #Jokowi

Komentar

Berita Terkini