 |
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Utara, yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (24/2/2018).
Sebelum memutuskan kesepakatan mendukung pasangan bernomor urut satu menuju jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, para Ketua MPC Pemuda Pancasila se-Kabupaten/Kota terlebih dahulu membahas tata tertib.
Setelah itu, dilanjutkan dengan menyerahkan surat keputusan bersama dukungan pada Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah, kepada Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut, Kodrat Shah, yang didampingi Sekretaris H Ali M Madhy serta disaksikan para Ketua MPC Pemuda Pancasila se-Sumut.
Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang turut hadir pada Rakerwil MPW Pemuda Pancasila mengatakan, siapapun yang mengetahui arti Pemuda Pancasila dengan keberadaannya, pasti semua orang yang memiliki jiwa nasionalisme meminta dukungannya.
"Kami sangat bersyukur didukung Pemuda Pancasila menjadi Gubernur Sumut. Sebab basis organisasi ini sampai ke pelosok-pelosok desa dan kalau Pemuda Pancasila solid dengan dukungannya, sudah pasti mengantarkan ERAMAS menuju Sumut satu," kata Edy.
Sementara itu, Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah, dikesempatan itu mengatakan, mendukung pasangan ERAMAS, karena sosok Edy Rahmayadi selaku kader terbaik di Tentara Nasional Indonesia (TNI), tidak terpisahkan dari ruang lingkup Pemuda Pancasila.
"Bila Edy Rahmayadi terpilih menjadi Gubernur, kita tidak berharap apapun. Tetapi, kita hanya ingin Edy Rahmayadi dapat melaksanakan tugas-tugasnya dan dapat bersaing dengan provinsi lain yang ada di Indonesia, sehingga Sumut menjadi Bermartabat," tutur Kodrat.
Untuk itu Kodrat, meminta kepada para kader Pemuda Pancasila agar benar-benar melaksanakan hasil rapat kerja wilayah ini. Jangan lari dari yang sudah disepakati. Bila ada yang melanggar kesepakatan, maka segera diambil sanksi sesuai aturan organisasi.
"Tantangan Pemuda Pancasila ke depan semakin berat, hal itu dikarenakan munculnya paham komunis yang semakin nyata di depan mata. Pemuda Pancasila merupakan musuh utama dari paham tersebut, maka dari itu organisasi ini harus siap," imbuhnya.
Kodrat menyatakan, Rakerwil ini harus bisa menghasilkan keputusan membesarkan organisasi, terlebih saat ini Sumut sedang melaksanakan tahapan Pilkada. Maka Pemuda Pancasila harus bisa menentukan arah pembangunan Sumut lima tahun ke depan.
"Jika keputusan sudah dibuat, maka seluruh anggota PP harus patuh dan melaksanakanya, tidak boleh ada yang menyimpang dari keputusan Rakerwil. Kepada MPC PP Kabupaten/Kota, agar segera melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) untuk menentukan arah politik di Kabupaten/Kota masing-masin," (rel/trionenews.com)
