|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Kapolda Metro Jaya dan Satgas pangan Lakukan Operasi Pasar di Pasar Palmerah

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana , Kepala Bulog DKI Jakarta, Kadin ketahanan Pangan Perindustrian dan PD Pasar Jaya lakukan Operasi Pasar di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, 20/03/2020. Terkait dengan meningkatnya Covid 19 perlu dilakukan upaya dan langkah-langkah pencegahan selama ini yang kita kedepankan dalam rangka mewabahnya Covid 19, Operasi pasar ini untuk menstabilkan harga pasar 9 bahan pokok.(Guffe/Tajuknews.com/tjk@Mar/2020).


TAJUKNEWS.COM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya beserta Kepala Bulog DKI Jakarta, Kadin Ketahanan Pangan Perindustrian, Kepala PD Pasar Jaya dan juga para wartawan melakukan operasi pasar (Oppas) di Pasar Palmerah Jakarta Barat.

Terkait dengan meningkatnya Covid 19 perlu dilakukan upaya dan langkah-langkah pencegahan selama ini yang kita kedepankan dalam rangka mewabahnya Covid 19.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol ) Nana Sudjana mengatakan, Upaya lain terkait pangan, Polda Metro Jaya mempunyai Satgas Pangan yang berkoordinasi dengan stakehokder yang tentunya terus dilakukan upaya-upaya termasuk operasi pasar.

"Operasi pasar ini untuk menstabilkan harga pasar 9 bahan pokok, khusunya yang ada di pasar dan menjaga ketersediaan pangan jangan sampai masyarakat melakukan panic buying atau masyarakat membeli barang secara berlebihan, ucap Nana.

Dalam hal ini, Polda Metro Jaya beserta Stakeholder lain terus melakukan upaya-upaya ini dengan harapan agar masyarakat merasa tenang.

"Ketersediaan pangan hingga saat ini stoknya lebih dari cukup. Masyarakat tidak perlu resah dengan adanya isu-isu yang beredar," ucapnya. 



Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana , Kepala Bulog DKI Jakarta, Kadin ketahanan Pangan Perindustrian dan PD Pasar Jaya lakukan Operasi Pasar di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, 20/03/2020. Terkait dengan meningkatnya Covid 19 perlu dilakukan upaya dan langkah-langkah pencegahan selama ini yang kita kedepankan dalam rangka mewabahnya Covid 19, Operasi pasar ini untuk menstabilkan harga pasar 9 bahan pokok.(Guffe/Tajuknews.com/tjk@Mar/2020).


Lebih lanjut Kapolda mengatakan, Operasi pasar yang dilakukan ini, Kita lebih mengedepankan pada beberapa bahan pangan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu.

Separti yang dilakukan di Pasar Palmerah ini untuk beras, tepung terigu, minyak goreng harganya masih stabil dan stoknyapun masih cukup. Untuk gula adanya kenaikan yang menjadi perhatian kami dari Satgas Pangan akan melakukan upaya-upaya, penyelidikan akan kelangkaan gula ini.

Ini dimungkinkan adanya penimbunan ataupun hal lainnya. Kami akan melakukan penyelidikan ini.

Saya berharap kepada para distributor, para pedagang tidak melakukan penimbunan yang nantinya akan berhadapan dengan hukum dan akan ditindak tegas kepada para pelaku yang memang memanfaatkan situasi saat ini. 

Khususnya kepada para spekulan yang memanfaatkan dengan kondisi ini akan kami lakukan tindakan tegas. 

Harga gula normal sebesar Rp.12.500, adanya peningkatan harga  hingga Rp.15.000 - 18.000,-. Jadi peningkatan harganya sangat signifikan karena mulai langkanya gula yang sampai pasar ini berkurang.

Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dengan pendistribusian gula dari Lampung.

Operasi pasar ini untuk gula ada sekitar 10 ton yang setiap harinya  di distribusikan di lima pasar dan ini akan berlaku hingga Pasca hari Raya Idul Fitri.

Opersi pasar yang dilakukan ini berpindah-pindah dari pasar yang satu ke pasar lain setiap harinya sebanyak 10 ton, dimana tiap pasar sebanyak 2 ton.

Dengan kenaikan harga tersebut, Kami tetap melakukan upaya-upaya penyelidikan dan menindak tegas para penimbun atau pafa spekulan yang memanfaatkan situasi saat ini.

Para stakeholder menyatakan untuk pangan 3 bulan kedepannya masih cukup hingga paska lebaran. 

Diharapkan masyarakat tidak panik dan tidak perlu ada rasa keresahan. Stok pangan masih cukup, dan kami dari Mabes Polri sudah memberikan himbauan kepada masyarakat juga kepada para pedagang untuk tidak membatasi penjualan kepada para pembeli.

(Guffe/Tajuknews.com/tjk@Mar/2020).
Komentar

Berita Terkini