Raysha Dinar Kemal Gani, " Mimpi Brilian Rajut Melalui Lukisan "

Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR (Founder & CEO LSPR Communication and Business Institute) memberikan keterangan pers kepada Media, di Jakarta, 04/Maret/2021. Prita Kemal Gani Ibunda tercinta Raysha mengatakan " ada 3 hal yang akan di lalui seorang Autism, pertama Mandiri( keluar dari Autism) bisa kemana- mana sendiri, kedua Nolong diri sendiri, dan ke tiga Menolong Orang lain, Raysha sudah pada tahap yang ke tiga. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/Maret/2021.

TAJUKNEWS.COM. Jakarta - Keinginan anak memang tentunya berbeda-beda dalam menentukan Hobby dan kesukaan nya, melaluo mimpi- mimpi/ keinginan dalam mengisi hari- harinya bisa terinspirasi dalam sekejap di depan mata.

Raysha Meski didiagnosa severe autism pada usia 2,5 tahun dengan indikasi adanya keterlambatan bicara dan berkembang, namun hal tersebut tidak menghentikan mewujudkan mimpi-mimpinya. Melalui lukisan yang ia ciptakan sebagai salah satu bentuk terapi motoriknya, membuahkan hasil seni dengan nilai karya yang tinggi. Hasil penjualan lukisan dan merchandise Raysha akan untuk teman-teman individu autistik lainnya dari keluarga pra-sejahtera.

"Mengawali pameran lukisan digelar Virtual Launching sebagai karya seni yang resmi tampil dalam Showcase Sunrise Art Gallery pada Kamis ( 4/03/21) jam 11 di Fairmont Hotel, akan dibuka untuk publik, mulai tanggal 5 Maret hingga 4 April 2021 dengan reservasi ke Sunrise Art Gallery.

Raysha Management Team dan Sunrise Art Gallery menghadirkan A Charity Art Exhibition, Bertajuk Dare to Dream, Dare to Shine and Dare to Share.

"Raysha Dinar Kemal Gani merupakan putri bungsu dari Ibu Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR (Founder & CEO LSPR Communication and Business Institute) dan Bapak Kemal Effendi Gani (Pemimpin Redaksi SWA Magazine).

Raysha Bersyukur dengan banjirnya perhatian dan dukungan dari keluarga, sehingga mendapatkan kebutuhan terapi yang layak dan dapat mewujudkan virtual painting exhibition pada saat perayaan ulang tahun ke-17 tahun pada bulan Januari lalu. Dengan dukungan keluarga dan Raysha Foundation, acara tersebut sukses dan beberapa lukisan Raysha dikemas pula dalam bentuk merchandise yang dapat dibeli bebas oleh publik melalui platform e-commerce.

" Semoga para orang tua yang anaknya menderita Autism memperhatikan dari hal- hal yang bisa anak tersebut lakukan, dan jangan terpaku pada hal- hal yang tidak bisa di lakukan oleh anak," cetusnya.

Prita Kemal Gani Ibunda tercinta Raysha mengatakan " ada 3 hal yang akan di lalui seorang Autism, pertama Mandiri( keluar dari Autism) bisa kemana- mana sendiri, kedua Nolong diri sendiri, dan ke tiga Menolong Orang lain, Raysha sudah pada tahap yang ke tiga. Semoga kedepannya kedua tahap berikutnya dapat di lalui juga".

" Sebagai orang tua ingin Raysha melakukan hal- hal yang bisa di lakukan, jadi dari hal- hal yang bisa di lakukan ini akan membantu dari hal- hal yang tidak dia bisa," ujar Prita.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah melalui departemen yang ada, terhadap yayasan atau lembaga yang sejenis kami juga mengucapkan terima kasih," Pungkas Prita.