|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Petrus Kasihiw Presiden KP2IT , " Hadirnya Ibukota Negara Dapat Memberikan Keselarasan Ekonomi di Indonesia Timur "

Diskusi nasional yang di selenggarakan KP2IT (Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur ) turut hadir  Presiden KP2IT yang juga Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, Andrianof Chaniago Mantan Kepala Bappenas 2014-2015, Ajib Hamdani, Kadin Indonesia/Pengamat Ekonomi Indogo Network, Bob Hasan, SH Ketua Umum DPP ARUN, di Jakarta, 26/02/2022. Hadirnya Ibukota negara di kalimantan akan memberikan dampak kesejahteraan ekonomi yang merata bagi wilayah di Indonesia Timur khususnya. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/2022.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Setelah Menandatangani Undang-undang Ibukota baru Presiden Jokowi menetapkan  UU nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN). UU tersebut ditandatangani dan diundangkan pada 15 Februari 2022. Dengan pengalihan kedudukan, fungsi, dan peran Ibu Kota Negara dari Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Otorita Ibu Kota Nusantara bertanggung jawab pada kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara, serta penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus lbu Kota Nusantara.

Melalui forum diskusi yang di selenggarakan KP2IT ( Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur yang bertemakan " Pembangunan Ibukota Negara Baru Kunci Pemerataan Ekonomi Nasional " dengan menghadirkan Presiden KP2IT yang juga Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, Andrianof Chaniago Mantan Kepala Bappenas 2014-2015, Ajib Hamdani, Kadin Indonesia/Pengamat Ekonomi Indogo Network, Bob Hasan, SH Ketua Umum DPP ARUN.

" Menurut Petrus Kasihiw selaku Presiden KP2IT bahwa kita melihat secara adat ini Indonesia yang keragaman suku, kebudayaan bahasa dan kita masih dalam satu kerangka Bhinneka Tunggal Ika, tetapi tidak berbeda jauh apa yang dirasakan masyarakat yang ada di kalimantan dengan apa yang ada di Papua, di Maluku atau di Sulawesi rasa itu sanagat merasakan dengan hadirnya sebuah negara, yang tugas negara adalah mensejahterakan, " Ujarnya dalam diskusi yang menghadirkan peserta dari berbagai elemen Mahasiswa dan aktivis di Jakarta, 26/02/2022.

Diskusi nasional yang di selenggarakan KP2IT (Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur ) turut hadir  Presiden KP2IT yang juga Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, Andrianof Chaniago Mantan Kepala Bappenas 2014-2015, Ajib Hamdani, Kadin Indonesia/Pengamat Ekonomi Indogo Network, Bob Hasan, SH Ketua Umum DPP ARUN, di Jakarta, 26/02/2022. Hadirnya Ibukota negara di kalimantan akan memberikan dampak kesejahteraan ekonomi yang merata bagi wilayah di Indonesia Timur khususnya. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/2022.


Masih banyak di Papua da wilayah timur itu yang menjadi kantong-kantong kemiskinan, karena daerahnya terlalu luas sehingan antara satu kabupaten dengan kabupaten dan satu Provinsi dengan Provinsi jaraknya terlalu jauh, Kita berharap dengan adanya Ibukota di Kalimantan nanti sudah pasti sudah dipikirkan dampak-dampak negatif yang sudah pernah terjadi di Jakarta mudah-mudahan tidak terjadi tidak terjadi di Indonesia Timur atau di Kalimantan, Jakarta sedikit-sedikit macet, dan banyak orang demo dan demo yang sudah mengarah anarkis. dan , " Saya yakin kalau di kalimanatan akan lebih berkurang eskalasi demonstrasi yang selalu menganggu aktivitas pemerintahan, " Cetus Petrus.

Andrinov Chaniago Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2014-2015 menyatakan ini adalah terobosan kedepan yang baik buat bangsa Indonesia, karena keputusan ini akan meratakan pembangunan sehingga nanti tidak hanya terkonsentrasi di pulau Jawa saja, ungkapnya

"Tantang hal yang kontra itu memang hal yang biasalah suatu keputusan tidak bisa diterima seluruh masyarakat apalagi masing-masing dengan pandangan yang berbeda-beda, mungin di Jakarta dulu orang bisa berjualan karena adanya aktifitas Jakarta sebagai Ibukota negara dan Ibukota DKI juga kita datang kesini, mungkin akan berkurang nantinya dan harus pindah ke kalimantan, tetapi bagi saudara-saudara kita yang berlain pandangan mari kita lihat dari aspek-aspek yang positif nya dulu masih ada yang kekurangan, " Jelas Petrus. 

Bagaimana terwujudnya suatu keputusan melalui undang-undang semua masih belum keterlibatan semua pihak, kalau kita lihat kalimantan itu hutan, tetapi kalau kita berpikir itu dulu ada apa dsana, sama dengan Papua itu juga hutan, katakan di Timika itu hutan dengan adanya pembangunan Kota Kuala kencana jadi bagus ada Kota di dalam hutan, kota yang bernuasa alami namun nanti di kalimantan akan seperti itu, Ibukota yang alami yang bernuansa dengan hutan.

" Dengan adanya ketimpangan itu kan mobilisasi sumber kekayaan alam kita kalau potensi seperti di Jakarta atau yang dekat dengan pulau jawa itu sangat cepat sekali sampainya di pusat pemasaranya, tetapi kalau di Papua sekali potensi nya melimpah tetapi pusat pemasarannya jauh, Jakarta jauh, seperti saya katakan kebutuhan udang di Jakarta perhari itu samapai 2 Ton serempatnya dari Bintuni tetapi melalui proses panjang tentunya biaya coast nya sangat tinggi, tetapi juga banyak hal ketimpangan dari segi Infrastruktur disini sudag 4G dsini hanya terbatas, " Ucap Bupati Teluk Bintuni. 

 

Diskusi nasional yang di selenggarakan KP2IT (Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur ) turut hadir  Presiden KP2IT yang juga Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, Andrianof Chaniago Mantan Kepala Bappenas 2014-2015, Ajib Hamdani, Kadin Indonesia/Pengamat Ekonomi Indogo Network, Bob Hasan, SH Ketua Umum DPP ARUN, di Jakarta, 26/02/2022. Nampak Presiden KP2IT Petrus Kasihiw menyerahkan Buku Biografinya kepada Andrianof Chaniago dan ini Hadirnya Ibukota negara di kalimantan akan memberikan dampak kesejahteraan ekonomi yang merata bagi wilayah di Indonesia Timur khususnya. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/2022.

" Pada intinya Program sebenarnya pemindahan ibukota atau Ibukota Negara yang akan pindah ke Kalimantan itu adalah hal yang sangat positif hanya bagaiman tentang persiapan dan posisi nya untuk menciptakan keseimbangan, bahwa semua itukan perlu keseimbangan bahwa semua ini ibukota ada di pulau jawa yang berada di jakarta, kemudian pindah akan pindah di wilayah Indonesia bagian timur itu ada baiknya, " Kata Bob Hasan   

Hanya yang kita perlukan hari ini adalah , sebaiknya pembentukan undang-undang yang bukan untuk undang-undang ibukota baru tetapi juga undang-undang yang lain yaitu harus lebih banyak di hiasi oleh esekutif harusnya legislatif lebih memiliki sparting tercepat dan terdepan untuk proses undang -undang tadi itu dan saat ini kita sudah harus memerlukan peranan yakni peran akrif dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD).  

" Jadi disitu Ibukota Negara menjadi suatu penilaian orang yang positif itukan melakukan prediksi, dengan jitu, dengan tepat dan maksimal karena apa? , Karena pikiran-pikiran atau cara berfikir persentasi dari Dewan Pimpinan Daerah orang-orang nya ini akan memberi masukan dalam pembentukan undang-undang itu yang sebenarnya, supaya tidak tibul pro dan kontra " Tutur Bob Hasan.                      

" Bahwa formalitas kita belum ada peran DPD   belum tercerminkan  harusnya terlebih dahulu  untuk kedepannya harus memerankan aktifkan DPD, dari semua undang-undang haruis melibatkan DPD".         

Tentang Pro dan Kontra itu hal yang positif ada yang sepakat dan tidak ada yang setuju dengan Undang-undang apapun termasuk undang-undang Ibukota Baru itu bisa melakukan judical Riview untuk membatalkan atau merubah dan merivisi undang-undang tersebut. Jangan sampai setiap undang-undang ribut terus, padahal tujuan unruk menciptakan keseimbangan untuk ibukota baru ini untuk meratakan ekonomi itu bisa di Indonesia Timur dan sebagainya dan diisini juga kan tidak akan lumpuh.

" Nanti disini akan berjaya karena apa kemacetan lalu lintas akan berkurang, kerugian negara atas kemacetan lalu lintas itu besar triliunan per tiap hari. makanya ada banyak hal yang positif sebenarnya tetapi cara membuat undang-undang hukum formil nya. Bahwa Ibukota Negara tetap satu, tetapi Jakarta bisa menjadi konsep Megapolitan untuk skala bisnis yaitu Kota Bisnis, " Pungkasnya.

@Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/2022.

Komentar

Berita Terkini