|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Andrian Lame Muhar, INKPOPPAS Sambut Baik LBH Sebagai Pengendali Urusan Minyak Sawit

Ketua Hubungan AntarLembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) Andrian Lame Muhar menyambut baik ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk menangani persoalan minyak goreng. Jakarta, 28/05/2022. INKOPPAS menyambut baik siapa pun yang ditugaskan pemerintah untuk membantu masyarakat dan pedagang dalam menanggulangi masalah minyak goreng yang berlariut-larut. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2022.

TAJUKNEWS.COM, Jakarta. -  Masih hangatnya Issue minyak goreng di beberapa daerah menjadi Trending Topik dalam negeri dari pantauan harga bahan minyak goreng yang masih sangat mahal jelang ekspor yang telah dibuka dan datangnya hari Idul Adha.

"Ketua Hubungan AntarLembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) Andrian Lame Muhar menyambut baik ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk menangani persoalan minyak goreng.

“INKOPPAS menyambut baik siapa pun yang ditugaskan pemerintah untuk membantu masyarakat dan pedagang dalam menanggulangi masalah minyak goreng yang berlariut-larut,” Ucap Andrian Lame kepada Media di Jakarta, Sabtu (28/5/2022). 

“Mudah-mudahan ditunjuknya pak Luhut Binsar Panjaitan (LBP) sebagai leader untuk memantau pergerakan minyak goreng dari hulu ke hilir membawa angin segar,” tegasnya.

Andrian menilai LBP berkompeten di bidang kelapa sawit, mungkin beliau sangata tahu kenapa sih harga minyak goreng masih sangat tinggi, masih kadang-kadang langkah, masih seperti apa kendalanya, " Tukas Andrian.

Menurutnya, dia aktif juga di bidang bisnis, " Saya harapkan Pak LBP saya rasa sanagt mempunilah untuk menanggulangi itu.

"Dan sekarang permasalahan nya sekarang minyak goreng subsidi sanagat sulit juga jalannya karena diatur di kemenperin untuk soal pendistribusian minyak goreng subsidi masih mengalami kendala. Karena,  D1 dan D 2 nya".

Semua produsen minyak goreng juga agak kesulitan dengan beberapa aturan di Kemenperin bahwa dalam aturan itu pedagang di INKOPPAS harus melampirkan NPWP. Karena tidak semua pedagang punya NPWP, " Katanya.

Namun demikian, Andrian menyatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi agar minyak goreng bisa terus tersalurkan, terkait harga minyak goreng yang dirasakan masih terlalu tinggi, Andrian mengakui, sebenarnya pedagang menjerit dengan harga minyak goreng yang masih tinggi.

“Dia sangat tahu, kenapa sih harga minyak goreng masih tinggi. Kadang masih langka, apa sih kendalanya. Masalah di hulunya seperti apa, di hilir seperti apa. Saya rasa LBP orang yang mumpuni mengatasi hal itu,” Ungkap Andrian. 




Ketua Hubungan AntarLembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) Andrian Lame Muhar menyambut baik ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk menangani persoalan minyak goreng. Jakarta, 28/05/2022. INKOPPAS menyambut baik siapa pun yang ditugaskan pemerintah untuk membantu masyarakat dan pedagang dalam menanggulangi masalah minyak goreng yang berlariut-larut. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2022.

"Contoh Inkoppas Kemarin mendapatkan  dari Apical  100 Ton/hari dan sekarang sedang dikonsolidasikan selalu, mudah-mudahan saja dapat bergerak dengan cepat sebelum lebaran sudah mulai bergerak ke daerah-daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta samapi ke daerah Sumatera dan kita terus konsolidasikan subsdidi terus bisa di sosialisasikan, Ujar Andrian.

Andrian melihat langkah pertama yang dilakukan LBP yaitu ingin mengaudit perusahaan sawit sangat baik, Karena dengan harga tinggi, konsumen menurun. Sehingga penghasilan mereka menurun,” tuturnya. 

Lantaran itu, katanya, para pedagang menurunkan spread keuntungan mereka. Supaya harganya terjangkau masyarakat.

“Dari audit mungkin bisa dilihat kenapa harganya bisa tinggi. Lalu, kenapa bisa langka,” terangnya. 

Langkah-langkah, sambungnya, yang dilakukan LBP bagus karena diperiksa dari hulunya. “Kita lihat langkah dia selanjutnya,” urainya. 

“Mudah-mudahan LBP bisa bekerja dengan baik. Bisa membantu Presiden dalam menanggulangi permasalahan minyak goreng,” cetusnya.


Harga Daging Sapi Jelang Lebaran Haji

Menurut Andrian kalau daging yang ada di pasar kendalanya masalah harga yang sangat tinggi itu diakibatkan anakan sapi kita impor dari luar negeri khususnya Australia dan New Zealand, kemudian di besarkan di Indonesia baru masuk RPH buat dipotong, " Ungkapnya.

"Namun terkait sapi buat Kurban yang biasanya sapi-sapi lokal dengan adanya Penyakit Mulut Kuku (PMK) itu yang sekarang sedang merambah di peternak sapi, otomatis sapi lokal kita untuk dijual saat Idul Adha ini pasti akan berkurang, dan kalau misalnya diambil dari sapi yang anakan luar negeri itu sangat mahal otomatis mungkin masa Idul Adha ini para umat muslim yang membeli sapi hidup akan lebih mahal, dengan adanya penyakit tersebut sehingga hasil peternakan nya menurun, " Imbuhnya.

Beda halnya dengan pedagang pasar tidak berpengaruh karena pedagang fokus dengan sapi-sapi impor karena sapi lokal kita itu dengan komposisi sapi dipotong itu sekitar 43% bisa dijual sisanya itu residunya tidak bisa dimanfaatkan. 


"Lebih cenderung pedagang kita itu  mendatangkan sapi-sapi dari impor tetapi Pemerintah kan sedang membantu supaya daging ini bisa stabil dengan memasukan impor daging kerbau dari India berupa karkas dagingnya daging beku sehingga bisa ditoing di pedagang pasar yang harganya relatif lebih murah, " Tandas Andrian.

"Mudah-mudahan itu bisa menjadi situsi atau dicampur dagingnya cara main pedagang sehimgga harganya juga tidak terlalu tinggi. juga BUMN Berdikari juga mengimpor sapi Brazil dan pedagang-pedagang kami itu lebih banyak sapi-sapi impor sangat sedikit sapi lokal sehingga permasalahan  penyakit Mulut Kuku tadi impact kepada kami kayanya cukup kecil mungkin impact urusan pada acara Idul Adha saja, " Pungkasnya.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2022.



Komentar

Berita Terkini