TAJUKNEWS.COM, Subang. - Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang
pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Terkait hal itu
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Aplikasi
Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital
Untuk Segmen Kelompok Masyarakat / Komunitas
di Wilayah Jawa Barat di Wilayah Jawa Barat di Kabupaten Subang pada
hari Jumat tanggal 8 Juli 2022. Ada 4 kerangka digital yang diberikan dalam
kegiatan tersebut, antara lain Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika
Digital Dan Budaya Digital.
Tema besar webinar MEMUDAHKAN REGULASI DENGAN LITERASI DIGITAL memudahkan disampaikan oleh para pemateri yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session. Diantara pemateri adalah Dr Cand. Yuli Zulaikha, MS.i, Reporter Harian Bernas Yogyakarta.
"Menurutnya kita dapat mencapai kecakapan digital jika kita tahu dan paham ragam dan perangkat lunak yang menyusun landscape digital. Setiap orang harus bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat digital utama perangkat lunak sebagai fitur proteksi dari serangan cyber.
"Kita diharapkan mampu menyeleksi dan
memverifikasi informasi yang didapatkan serta menggunakannya untuk kebaikan
diri dan sesama, "jelas Yuli.
Hal yang sama disampaikan oleh pemateri lainnya Kani Raras, penyiar radio dari swaragama FM. Yang menyampaikan materi etika bermedia digital. Menurutnya internet merupakan sebuah Anugerah tetapi bisa menjadi bencana manakala teknologi hanya bisa mengendalikan kita manusia tanpa jiwa-jiwa yang beretika.
"Kita tidak bisa mengatur konten atau informasi
apa saja yang akan kita jumpai di internet Oleh sebab itu kita harus selalu
memegang teguh etika digital, "jelas Kani Raras.
Narasumber lain yang turut memberikan materi adalah Komang
Aryasa, dosen yang sekaligus Wakil Rektor 1 Universitas Dipa Makassar.
Menurutnya kita harus mengisi dan menjadikan dunia digital sebagai ruang yang
berbudaya tempat belajar dan berinteraksi. Setiap petani diharapkan bisa
mengoptimalkan penggunaan perangkat digital untuk mendukung peningkatan hasil
pertanian, " jelas Komang memberikan analoginya.
@Eko/Tajuknews.com/tjk/07/2022.