|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Massa Gapoktan Masyarakat Nusantara Geruduk Sampali Resident, Ada Apa?

 

Ratusan masyarakat Desa Sampali, yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (KTMN), melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Sampali Resident, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, 04/04/2024. Massa juga mendesak agar areal seluas 863 Hektare di wilayah Desa Sampali yang sudah di kuasai warga masyarakat di serahkan kepada mereka. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2024.


TAJUKNEWS.COM/ Deli Serdang. - Ratusan masyarakat Desa Sampali, yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (KTMN), melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Sampali Resident, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara


Dalam aksinya mereka meminta Pemerintah, dalam hal ini Kec. Percut Sei Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara memberi mereka kesempatan memiliki Tanah Eks Perkebunan yang merupakan Tanah Negara.


Orasi yang dilakukan dari atas mobil pickup disampaikan Ustad M. Dahrul Yusuf sebagai Ketua, dan Rizal Pakpahan sebagai Sekretaris, Gabungan Kelompok Tani Nusantara secara bergantian.


Dalam orasinya Ustad Dahrul Yusuf menilai tidak tepat Tali Asih yang di berikan PT NDP kepada warga masyarakat yang telah menempati lahan Perkebunan selama puluhan tahun.


"Jika memang di beri kesempatan untuk membayar SPS, warga masyarakat siap membayarnya," ujar Ustad Darul Yusuf, Senin (01/04/2024).


Ratusan masyarakat Desa Sampali, yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat Nusantara (KTMN), melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Sampali Resident, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, 04/04/2024. Massa juga mendesak agar areal seluas 863 Hektare di wilayah Desa Sampali yang sudah di kuasai warga masyarakat di serahkan kepada mereka. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2024.


Massa juga mendesak agar areal seluas 863 Hektare di wilayah Desa Sampali yang sudah di kuasai warga masyarakat di serahkan kepada mereka.


Sementara itu Harun Noeh, dari BPRPI juga menyampaikan orasinya yang mendukung aspirasi warga masyarakat untuk bisa mendapatkan lahan untuk permukiman mereka.


Apalagi menurutnya, mereka sudah cukup lama, bahkan puluhan tahun berada dan hidup di atas lahan tersebut.


Aksi yang berlangsung sekitar satu Jam itu, berakhir setelah Rizal Pakpahan menyampaikan butir-butir tuntutan mereka. Para pengunjuk rasa meninggalkan lokasi dengan tertib.


©dyan/Tajuknews.com/tjk/04/2024.

#tani #ktmn #perkebunan

Komentar

Berita Terkini