|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Workshop Sinematografi KFPJ, Mengasah Kreativitas Lewat Teknik Penyutradaraan dan Artistik Film

 

Lokakarya Workshop Sinematografi bertajuk “Teknik Penyutradaraan dan Teknik Artistik Film” yang di gagas  Komunitas Film Pendek Jakarta (KFPJ) mendapatkan apresiasi dan dukungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, di Jakarta,17/05/2025. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang pembelajaran kreatif untuk mengembangkan kemampuan teknis serta estetika dalam produksi film pendek, khususnya bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat di bidang perfilman. @Sonny/tajuknews.com/tjk/05/2025.


TAJUKNEWS.COM/ Jakarta,  – Komunitas Film Pendek Jakarta (KFPJ) didukung Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia sukses menggelar Workshop Sinematografi bertajuk “Teknik Penyutradaraan dan Teknik Artistik Film” 

Kegiatan ini dirancang sebagai ruang pembelajaran kreatif untuk mengembangkan kemampuan teknis serta estetika dalam produksi film pendek, khususnya bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat di bidang perfilman.


Literasi visual di era digital menjadi salah satu agenda yang didorong dalam lokakarya ini. "Film bukan hanya media hiburan, melainkan juga sarana ekspresi diri dan kritik sosial yang membentuk karakter generasi muda," kata Ketua KFPJ, Rafly di Jakarta, 18/05/2025.


Perwakilan dari Kementerian Kebudayaan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif komunitas dalam menciptakan ruang-ruang edukatif yang mendukung pengembangan bakat perfilman. Dukungan terhadap lokakarya ini merupakan komitmen pemerintah untuk terus mendukung daya saing talenta muda di bidang seni dan budaya.



Lokakarya Workshop Sinematografi bertajuk “Teknik Penyutradaraan dan Teknik Artistik Film” yang di gagas  Komunitas Film Pendek Jakarta (KFPJ) mendapatkan apresiasi dan dukungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, di Jakarta,17/05/2025. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang pembelajaran kreatif untuk mengembangkan kemampuan teknis serta estetika dalam produksi film pendek, khususnya bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat di bidang perfilman. @Sonny/tajuknews.com/tjk/05/2025.


Berbagai narasumber seperti Ridwan Patawari dan Supriyanta turut dihadirkan. Ridwan menyampaikan materi  pengembangan ide cerita, pembuatan storyboard, manajemen set, hingga pengarahan aktor. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mempraktikkan langsung bagaimana mengembangkan adegan dari skenario ke visualisasi adegan.


Lokakarya dibuka dengan penayangan dan diskusi film pendek “Angin dan Senja” sebagai contoh praktis bagi peserta untuk memahami penerapan teknik penyutradaraan dan artistik secara nyata.


Lokakarya Workshop Sinematografi bertajuk “Teknik Penyutradaraan dan Teknik Artistik Film” yang di gagas  Komunitas Film Pendek Jakarta (KFPJ) mendapatkan apresiasi dan dukungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, di Jakarta,17/05/2025. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang pembelajaran kreatif untuk mengembangkan kemampuan teknis serta estetika dalam produksi film pendek, khususnya bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat di bidang perfilman. @Sonny/tajuknews.com/tjk/05/2025.


Wakil Sekretaris Jenderal KFPJ, Monica Syafitri, menekankan pentingnya kolaborasi dalam komunitas film serta mendorong para peserta untuk terus berkarya dan mengasah kemampuan mereka dalam dunia sinematografi. Menurutnya, "film pendek dapat menjadi media yang kuat untuk menyampaikan pesan sosial dan budaya, terutama jika digarap dengan penuh kreativitas dan ketekunan."

KPFJ berharap peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh ke dalam karya nyata, baik dalam konteks lomba film, proyek sekolah, maupun inisiatif komunitas.


Sementara itu Supriyanta menyampaikan materi tentang Teknik Artistik Film. Peserta diberikan pemahaman tentang desain produksi, penataan lokasi, pemilihan properti, hingga penciptaan visual tone yang tepat untuk memperkuat nuansa cerita dalam film pendek. Sesi ini juga memberikan simulasi bagaimana tim artistik bekerja sama dengan sutradara untuk menciptakan kesatuan visual yang menarik dan efektif, " Tukasnya.


©Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2025.z






Komentar

Berita Terkini