 |
| Andrian Lame Muhar, SE, Msi, Sekretaris Umum Inkoppas, pemerintah telah serius bekerja sama dengan pedagang pasar untuk menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang berkualitas dan harga yang terjangkau. Jakarta 03/08/2025. Dalam kesempatan ini, Andrian juga membahas tentang swasembada pangan yang telah diklaim oleh Kementerian Pertanian, bahwa "Swasembada pangan adalah hal yang sangat bagus untuk bangsa kita. ©Foto; Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2025. |
TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Sebagai organisasi yang peduli dengan kebutuhan pokok masyarakat, Inkoppas mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo karena telah banyak melibatkan pedagang pasar dalam program-program pemerintah.
"Menurut Andrian Lame Muhar, SE, Msi, Sekretaris Umum Inkoppas, pemerintah telah serius bekerja sama dengan pedagang pasar untuk menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang berkualitas dan harga yang terjangkau.
"Pemerintah telah membuat program beras SPHP yang dulu sempat terhentikan selama hampir dua tahun. Sekarang, kita mulai memverifikasi para pedagang untuk menyalurkan beras SPHP dari pemerintah," kata Andrian.
Andrian menjelaskan bahwa harga beras subsidi yang dijual oleh Inkoppas tidak lebih dari Rp 11.500 per kilogram, sedangkan pedagang pasar tidak boleh menjual lebih dari harga HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 12.900 per kilogram.
Namun, Andrian menyayangkan adanya isu beras oplosan yang telah merugikan masyarakat. "Isu beras oplosan jangan dituduhkan ke pedagang pasar. Apabila isu tersebut dituduhkan ke pedagang pasar, itu pembohongan publik, karena yang tahu isi beras tersebut adalah produsen, bukan pedagang pasar," tambah Andrian.
Andrian juga menjelaskan bahwa masyarakat saat ini lebih memilih beras yang sesuai dengan kantongnya masing-masing. "Bagi masyarakat, bukan masalah beras premium atau medium, tapi masyarakat lebih memilih beras yang sesuai dengan kebutuhan dan harga yang terjangkau," kata Andrian.
Dalam kesempatan ini, Andrian juga membahas tentang swasembada pangan yang telah diklaim oleh Kementerian Pertanian, bahwa "Swasembada pangan adalah hal yang sangat bagus untuk bangsa kita." terang Andrian.
Andrian juga mengapresiasi program makan siang gratis yang telah dicanangkan oleh pemerintah. "Program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan kita berharap bahwa program ini bisa meningkatkan produksi petani, peternak kita, dan nelayan kita." kata Andrian.
Inkoppas sendiri telah banyak berkollaborasi dengan pemerintah dalam program-program pangan, termasuk pembangunan dapur umum di pasar dan revitalisasi pasar. "Alhamdulillah, kita telah banyak bekerja sama dengan pemerintah, dan kita berharap bahwa kerja sama ini bisa terus berlanjut," pungkas Andrian.
©Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2024.
