 |
| Kereta api jurusan Lempuyangan - Pasar Senen berhenti di stasiun Cirebon, Jawa Barat untuk mengisi persediaan air di Kereta Progo, , Cirebon, 14/08/2025. Kereta baru ini merupakan kereta generasi baru ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Foto ; ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2025. |
TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan wajah baru bagi kereta kelas ekonomi. Kereta kelas ekonomi generasi baru ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi para penggunanya.
Dilansir dari Antara, kereta generasi baru ini hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan terutama pada bagian kursi. Sebelumnya kereta ekonomi memiliki kapasitas 106 kursi dengan formasi 3-2 saling berhadapan, kini jumlah kursinya dikurangi menjadi 72 kursi dengan formasi 2-2.
Dengan begitu, jarak antar kursi menjadi lebih lega, ditambah dengan fitur reclining yang memungkinkan penumpang untuk menyesuaikan kemiringan kursi dan revolving yang berarti kursi dapat diputar sesuai arah perjalanan.
Kereta kelas ekonomi stainless steel new generation buatan PT INKA (Persero) merupakan inovasi terbaru dalam sektor transportasi kereta api yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman perjalanan yang lebih baik. Dilansir dari laman resmi INKA, kereta generasi baru ini dilengkapi pintu sorong (sliding door) otomatis, gangway corrugated below, serta sistem Passenger Information Display System (PIDS) modern.
KAI melalui Balai Yasa Manggarai turut memainkan peran penting dengan melakukan modifikasi sarana kereta agar sesuai kebutuhan operasional. “Peningkatan sarana kereta api ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan yang lebih nyaman, modern, dan aman bagi para pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
Daftar Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi Balai Yasa Manggarai (per 1 Agustus 2025)
Dilansir dari instagram resmi KAI (@kai121_), terdapat 12 kereta ekonomi New Generation versi modifikasi Balai Yasa Manggarai yang kini melayani berbagai rute di Jawa.
1. Blambangan Ekspres (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Pasarsenen – Ketapang (pp).
2. Dharmawangsa Ekspres (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Pasarsenen – Surabaaaya Pasarturi (pp)
3. Mutiara Timur (KA 209 & 210) (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp).
4. Joglosemarkerto (Kelas Ekonomi–Eksekutif)
Relasi Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (KA 185) Relasi Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan via Semarang Tawang Bank Jateng (KA 187) Relasi Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (KA 193)
5. Brantas (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Pasarsenen – Blitar (pp).
6. Pangrango (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Bogor Paledang – Sukabumi (pp)
7. Sancaka Utara (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp)
8. Ranggajati (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Cirebon – Jember (pp)
9.Banyubiru Ekspres (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (KA 231 & 232)
10. Kamandaka (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (KA 181, 183, 191) Relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (KA 194, 197)
11. Ijen Ekspres (KA 239F & 240F) (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Malang – Ketapang (pp)
12. Pasundan (Kelas Ekonomi–Eksekutif Relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (pp).
Dalam beberapa tahun terakhir, Balai Yasa Manggarai menjadi pusat modifikasi berbagai kereta generasi baru.
Secara modifikasi langsung. Di antaranya yakni, kursi yang lebih lega, teknologi informasi yang modern, hingga desain interior yang menyesuaikan standar perjalanan masa kini.
©Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2025.
