Keharuan Dan Kebersatuan Alumni Se-Indonesia

Trionenews.com,Jakarta- Elegi Sabtu 121  Acara Alumni Se-Perguruan Tinggi Se- Indonesia yang diprakarsai (Universitas Indonesia), UI hari ini  di hadiri Paslon 01 Presiden Jokowi ( Joko Widodo). 

Acara yang di gelar oleh ribuan Alumni Se-Perguruan Perguruan Tinggi Se-Indonesia memberikan angin segar kepada ribuan Mantan Alumni dari dari berbagai pelosok negeri.   terlaksana dengan sangat meriah,"ucap Dion SRN 115 tampak hadir dalam Deklarasi Alumni Perguruan Se-Indonesia,di Gelora Bung Karno, Senayan,Jakarta ,12/1/19.

"Sebenarnya tadi  saya datang ingin mendengar langsung Jokowi dan Memastikan apakah  memang pantas JOKOWI dipilih lagi...Saya lulusan ITS dan saya bukan orang yang dengan mudah mengidolakan seseorang ,tetapi ternyata memang harus saya akui bahwa Jokowi termasuk orang yang langka dan luar biasa,hadir naik sepeda dari bambu bikinan anak bangsa lalu terlihat beliau mengatupkan tangannya berkeliling panggung untuk menyatakan hormat pada audiens,"ujar Dion .

"Saat bicara Jokowi juga sistematis dan "to the point" dan yang penting, gaya bicaranya adalah bercerita, sama sekali tak tampak menggurui audiens.

Hal yang pertama Jokowi  bicara tentang Pengalaman yakni tentang pentingnya pengalaman bekerja sebagai pelayan publik negara, mulai dari tingkat  rendah yaitu walikota kemudian gubernur di ibukota negara, yang kelak sangat membantu sewaktu Jokowi menjabat sebagai presiden, (sampai sini saya masih memandang hal ini memang "sekedar cerita" yang tentu saja mengandung kebenaran juga).

Jokowi bicara tentang "PRESTASI KERJA" hebatnya, berbagai data diketahui dengan baik dan tampaknya tanpa teks, sampai di sini pun saya belum merasa tersentuh, karena toh  sudah banyak prestasi kerja beliau yg memang seharusnya menjadi tanggung jawab pimpinan terhadap negara ini.
Berbicara tentang *HoAX*....hoax bahwa Jokowi antek asing (yang tentu saja tak terbukti dengan direbutnya kembali Cevron dll, termasuk Freeport) ... tampak sekali dia tak bisa menahan emosinya dan sangat berapi2 ketika bicara tentang hoax bahwa Indonesia akan punah....tampak geram dan marah sekali..."Kita harus *optimis, optimis dan optimis* bahwa Indonesia kita ini tak akan punah....tak akan bubar....".... semua kami pun   turut merasakan getaran rasa tersebut... degup jantung kami terasa berdebar lebih keras; jari-jari kami turut mengepal kuat dan turut dalam getaran rasa dan doa tersebut...UCAPANMU ADALAH DOAMU.... terakhir kali, ....Jokowi sempat terdiam lama...kelihatannya "brebes mili"...berkaca-kaca...tertegun.....sebagian dari kami pun sudah mulai berkaca-kaca... sampai akhirnya kami serempak  berteriak-teriak dengan bersemangat...JOKOWI...JOKOWI....JOKOWI....saya sempat mengintip bahwa Jokowi mengusap matanya ketika berbalik hendak ke belakang panggung....Sungguh, mungkin Jokowi belum sempurna, tetapi bela rasanya pada Indonesia sangat luar biasa...Jokowi bekerja dan bekerja selama ini rupanya untuk menunjukkan pada dunia : Indonesia tak boleh dipandang sebelah mata...apalagi dianggap punah....lalu,BAGAIMANA DENGAN KITA???....Pemilu kali ini bukan sekedar Jokowi atau Bukan Jokowi; tetapi lebih dari itu: ini masalah memilih KEBENARAN... bukan hoax....Demi anak cucu kita kelak...setuju?!...yss121-19