 |
| Diskusi Publik tentang Keterkaitan Pencinta Alam dan bantuan kebencanaan bersama Basarnas, Darikiri kekanan.... Pembawa acara Fajar, Dody dari APGI , Patur kepala bidang sumber daya dari Kantor SAR Jakarta, Yudi Kurniawan owner Avtech Indonesia, Samsuri Syafei dari Pokja FKP3 |
Tajuknews.com,Bogor - Acara yang di selengarakan oleh PALSAR ( Search and Rescue Club Indonesia ) , pada tanggal 27 April 2019 yang bertempat di Camping Ground Bukit Pinus Kali Mati Curug Nangka Ciapus Bogor Indonesia yang di hadiri oleh Bapak Fatur Kasi sumber daya/ potensi Pencarian dan pertolongan Kantor SAR Jakarta, Yudi Kurniawan COO Avtech Indonesia, Syamsuri Syafei perwakilan Pokja FKP3. Diskusi yang berlangsung cukup meriah ini menitik beratkan pendaki gunung dan Pencinta Alam sebagai potensi SAR/ Pencarian dan Pertolongan.
Berdasarkan pada Undang-Undang No 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, BASARNAS bertangung jawab terhadap pembinaan Potensi pencarian dan Pertolongan dalam pelaksanaan nya dilakukan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan sarana pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan ditunjukan kepada setiap orang dan instansi dan Organisasi yang memiliki Potensi Pencarian dan Pertolongan, Adapun ruang lingkup pembinaan Pencarian dan Pertolongan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2017.
Dalam Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2017 di atura dalam Pasal 9 Huruf c adanya pelatihan dan pendidikan Teknis dalam rangka meningkatkan pengetahuan keahlian dan keterampilan, “Latihan “ Kegiatan untuk membinan kemampuan, Kesiapsiagaan dan Menguji Prosedur pelaksanaan oprasi pencarian dan pertolongan.
Pembinaan dan Pelatihan seharusanya dilakukan sejak dini dikarenakan Indonesia merupakan daerah langganan terjadi bencana, guna meminimalisasi korban, sehingga perlunya melatih setiap Potensi yang ada diseluruh wilayah Indonesia untuk menjadi mata dan telinga Badan Pencarian dan Pertolongan.
Sonny/tajujnews.cm
