 |
Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Hermanto SE. MM. beserta pejabat Koarmada 1 yang di pimpin Laksamana Muda TNI Muhammad Ali SE. MM. menyambut kedatangan KRI Bontang-907 di JITC Jl. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jum’at (28/2/2020). Merupakan kapal jenis Bantu Cair Minyak (BCM), dan diproduksi PT. Batamec Shipyard, menjadi salah satu kapal tanker terbesar kedua produksi nasional. Guffee/Tajuknews.com/tjk@Feb/2020.
|
TAJUKNEWS.COM,Jakarta - Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Hermanto SE. MM. beserta pejabat Koarmada 1 yang di pimpin Laksamana Muda TNI Muhammad Ali SE. MM. menyambut kedatangan KRI Bontang-907 di JITC Tanjung Priok, yang merupakan kapal jenis Bantu Cair Minyak (BCM), dan di
produksi PT. Batamec Shipyard, menjadi salah satu kapal tanker terbesar kedua produksi nasional, Jl. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jum’at (28/2/2020).
Dengan adanya KRI Bontang-907 yang saat ini di Komandani Kolonel Laut (P) Jerry Henry Manuhutu M.Tr. Hanla, maka kapal-kapal TNI Angakatan Laut yang sedang beroperasi dan tetap berada dilaut tanpa harus kembali kepangkalan untuk mengisi bahan bakar dan mengangkut kebutuhan lainnya.
 |
| Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Hermanto SE. MM. beserta pejabat Koarmada 1 yang di pimpin Laksamana Muda TNI Muhammad Ali SE. MM. menyambut kedatangan KRI Bontang-907 di JITC Jl. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jum’at (28/2/2020). Merupakan kapal jenis Bantu Cair Minyak (BCM), dan diproduksi PT. Batamec Shipyard, menjadi salah satu kapal tanker terbesar kedua produksi nasional. Guffee/Tajuknews.com/tjk@Feb/2020. |
Kapal ini masuk jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada 1. Panjang kapal ini mencapai 125,5 meter dengan tinggi 30 meter dengan
kapasitas minyak 5.500 m3, kecepatan maksimal dapat mencapai 18 knots, dan
sanggup berlayar selama 30 hari non stop dengan membawa 109 orang awak.
Pangkoarmada 1 alam sambutannya mengatakan, Kita harus berbangga karena indrustri pertahanan dalam negeri kita telah mampu membangun ajlut sista yang kita butuhkan, contohnya KRI Bontang-907.
“Diharapkan dengan kemandirian indrustri pertahanan dalam negeri, TNI Angkatan Laut dapat memenuhi kebutuhan alutsista produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap produksi asing," ucapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kas Koarmada 1, Danguspurla Koarmada 1, pejabat utama Koarmada 1, serta ABK KRI Bontang-907.
(Guffe/Tajuknews.com/tjk@Feb/2020).
