TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Penguat an hukum negara Indonesia harus terus di tegakan menginggat masih banyak hukum di negara kita tebang pilih untuk memenangi suatu perkara di meja hijau.
Gelaran Kongres VI Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI) yang berlangsung untuk menyempurnakan Target Advokat semakin beres dan cerah kedepannya ini dikatakan, Sekretaris Jendral HAPI Bob Hasan, SH di sela membuka Kongres HAPI ke VI di Jakarta, 17/12/2020.
Adapun tema yang di angkat dalam Kongres yakni “Sinergitas Aturan Dan Peraturan Hukum Serta Peran Advokat Untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Era Revolusi Industri 4.0”
Bob Hasan. SH Dalam kata sambutannya, mengucapkan, Syukur atas terselenggaranya Kongres hari ini, “karena masih kondisi Covid maka yang mengahadiri Munas ke VI ini dibatasi sesuai yang ditentukan.” Ucap ketua panitia Kongres.
Turut hadir mantan Ketua Umum HAPI Suhardi Sumomulyono, SH, Ketua Umum HAPI Ernita A. Lasmita terpilih , anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburrokhman, SH, MH, dan termasuk perwakilan Mabes Polri dan undangan lainnya, dengan mengambil tema “Sinergitas dan Peraturan Hukum Serta Peran Advokat untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Era Revolusi Industri 4.0.
Ditemui disela-sela kongres HAPI VI Bob Hasan berharap kongres HAPI sukses dan terkendali. Karena situasi hati kita dari dulu sampai sekarang tetap solid.
“Walaupun ada riak riak perkembangan dari oknum oknum yang melakukan gerakan indispliner itu tidak ada pengaruh bagi kami,” ujar Ernita A. Sasmita.
"Karena pada umumnya anggota HAPI di daerah dan DPP tetap solid. Karena kongres ini merupakan lanjutan dari kongres yang Novotel sebelumnya yang sah. “Kongres ini kita tetap berharap solid tetap semangat melaksanakan kongres sesuai AD-ART,” cetusnya.
Ernita menambahkan tujuan kongres untuk memantapkan AD-ART melihat situasi sekarang dan apabila ada perubahan kita serahkan kepada DPD DPD Untuk merumuskannya.
"Serta terpilihnya Ketum dan Sekjen yang bisa membawa HAPI kedepannya lebih jaya lagi dan lebih berkembang. Sekarang ini HAPI sudah ada 34 Provinsi.
“Berharap kongres HAPI ini juga menghasilkan kebijakan yang positif untuk anggota HAPI kedepan. Meningkatkan SDM dan profesionalisme anggota HAPI,Ucapnya.
Ia berharap, seorang advokat di Indonesia harus betul-betul di letakan sebagai pilar dan instrumen pembelaan bagi pencari keadilan dan tetap bermanfaat bagi pembangunan bangsa," pungkas Ketua Umum HAPI baru secara aklamasi
©Sonny/TAJUKNEWS.COM/tjk/12/2020.