|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Relawan Gema Jamin Ajukan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono Sebagai Menteri KKP Dalam Reshuffle Kabinet

 

Dr. Yusherman Ketua Koordinator Relawan Gerakan Masyarakat Jokowi Amin ( Gema Jamin) dan Ir.Albert Simangunsong, Msi, Sekretaris Koordinator memberikan keterangan pers terkait pencalonan Menteri KKP dalam Reshuffle pos menteri yang tersandung kasus Korupsi bantuan sosial Covid-19 di Jakarta, 16/12/2020. Gema Jamin memberikan rekomendasi kepada Presiden Jokowi , yakni Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Marinir (purn) Dr.Nono Sampono dan Laksda TNI (purn) Sekjen Kemhan 2016 dan Wakasal 2015. Foto ; ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/12/2020.

TAJUKNEWS.COM, Jakarta. -   Pemerintahan  Presiden Ir. H.Joko Widodo dan KH.Ma'aruf Amin memasuki tahun pertama dalam memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam periode yang kedua, sejak memenangi pemilu demokratis.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma'aruf Amin menyusun kabinet yang akan membantu menjalankan program Pemerintahan sesuai dengan undang-undang tentunya.

"Menyimak pidato Presiden Jokowi seusai dilantik Presiden berbicara mengenai pentingnya mengembalikan Indonesia kepada bangsa maritim , menjadikan bangsa maritim tentunya harus siap dari segala sisi ; mental pejabat yang pro pengembangan maritim , SDM mumpuni di bidang maritim, serta didukung fasilitas kelautan dan perikanan yang hebat, " Mengikuti perkembangan kabinet Indonesia Maju, DPN Relawan Gerakan Masyarakat Jokowi- Ma'aruf Amin ( Gema Jamin) ," Bahwa  dikatakan Sekretaris Koordinator Gema Jamin, Ir Albert Simangunsong, Msi , Relawan Gema Jamin tetap eksis dan aktip mengikuti perkembangan terkini dan memantau Kinerja Pemerintah, tentunya penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dan bersih dari korupsi adalah cita-cita  dan niat baik Presiden Joko Widodo," Ucap Albert di sela Press Conferece Gema Jamin Terkait Reshuffle para Menteri di Jakarta, 16/12/2020.

"Menurut Dr.Suherman Ketua koordinasi Gema Jamin , diajukannya KPK untuk menunjukan profil kriteria Menteri Jokowi yang terkait korupsi sangat setuju dalam pemilihan reshuffle kedepannya ini menjadi kredibilitas calon menteri Jokowi nantinya, terkaitannya dalam beberapa bulan terakhir wajah Kabinet Indonesia Maju tercoreng dengan adanya temuan dan penangkapan oleh lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap sejumlah menteri.

"Kekosongan jabatan sejumlah menteri terutama kementerian Kelautan dan Perikanan maka relawan Gema Jamin memberikan masukan berupa sejumlah kriteria calon menteri yang sangat cocok dan tepat untuk mengisi pos menteri," Ujar Sekretaris Ketua ,Ir Albert Simangunsong, Msi.


Dr. Yusherman Ketua Koordinator Relawan Gerakan Masyarakat Jokowi Amin ( Gema Jamin) dan Ir.Albert Simangunsong, Msi, Sekretaris Koordinator memberikan keterangan pers terkait pencalonan Menteri KKP dalam Reshuffle pos menteri yang tersandung kasus Korupsi bantuan sosial Covid-19 di Jakarta, 16/12/2020. Gema Jamin memberikan rekomendasi kepada Presiden Jokowi , yakni Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Marinir (purn) Dr.Nono Sampono dan Laksda TNI (purn) Sekjen Kemhan 2016 dan Wakasal 2015. Foto ; ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/12/2020.


Beberapa nama telah masuk bursa calon menteri KKP untuk menjaga kemaritiman dunia menjadikan Indonesia sebagai raksasa poros maritim dunia," imbuhnya.

" Calon yang diajukan harus memiliki pengetahuan yang luas dunia kemaritiman Indonesia, Gema Jamin telah memberikan rekomendasi kepada Letjend TNI Marinir (purn) Dr.Nono Sampono Wakil Ketua  DPD RI, dan Laksda TNI (purn) Dr.Widodo, Sekjen Kemhan 2016 dan Wakasal 2015 , nama-nama ini setelah dipelajari oleh Gema Jamin dinilai layak untuk dipertimbangkan sebagai pembantu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma'aruf Amin di Kabinet Indonesia Maju khususnya di Kementerian Perikanan dan Kelautan," Ucap Albert.

Tentunya Gema Jamin sebagai relawan pengusung hanya memberikan masukan dan pertimbangan sesuai hak prerogatif Presiden Jokowi untuk memilih yang terbaik dalam membantu di Kabinet , kami menyakini Presiden bisa memilih figur terbaik yang bisa bekerja sesuai visi misi Presiden," Pungkasnya.


© Sonny/Tajuknews.com/tjk/12/2020.

Komentar

Berita Terkini