Abdul Aziz Lamazido Petani Penuh Inovas," Kembangkan Pembibitan Buah-Buahan

Abdul Aziz Lamazido berikan kontribusi ide inovasi membumikan penghijauan di kampungnya dalam pembibitan tanaman pohon varietas buah-buahan di Kelurahan Sukahati, Cibinong, Bogor, 06/01/2021. Aziz menyemangati pemuda-pemuda untuk berkarya dalam bidang pertanian pembibitan tanaman yang akan terus didukung Pemerintah baik pusat maupun daerah. Foto ; Sonny/Tajuknews.com/tjk/Januari/2021.

TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Geliat penanaman pohon saat ini mulai bergerak hal ini muncul fenomena masyarakat yang lepas berkegiatan di luar rumah untuk mengurangi rasa bosan, dampak dari pandemi virus Corona memberikan manfaat bagi masyarakat terutama sektor bisnis pembibitan tanaman buah-buahan.

Abdul Aziz Lamazido Pemuda asli Muara Beres , Kelurahan Sukahati Cibinong, Bogor lakukan impiannya di bidang sektor pertanian perkebunan pembibitan tanaman pohon varietas buah-buahan Alfukat dan Durian yang di programkan saat ini.

"Jadi kalau dahulu teman-teman jadi petani itu malu sekarang kita bisa berbangga jadi petani, " Saya sekolah dari lahir dan lain-lain pure dari seorang anak petani, kalau dulu bedanya cuman petani singkong, yang petani seperti ini," Ucap Aziz saat di sambangi Team Media Tajuknews.com di Sukahati, Cibinong, Bogor, 06/01/2021.

"Yah Alhamdulillah dari hasil orang tua tersebut dapat kita teruskan dengan tambahkan dengan sentuhan-sentuhan milenial".

Aziz menjelaskan teman-teman juga disini sebelumnya kan ada orang tua yang gaptek juga kita bantu," Pangsa Pasar ini luas tidak cuma sebatas satu kawasan kita perkenalkan dengan online caranya seperti ini dan Alhamdulillah take in give , insya Allah kita kompak walau tak ada barang disini , diteman kita ada kurang disini total permintaan berapa ratus kita tetap ada . Maka semakin banyak teman-teman disektor pertanian ini terlebih di pembibitan Alfukat, Durian, Jambu Kristal, Jeruk dan lain-lain semakin banyak yang terlibat semakin semangat kita untuk bangkit," tutur Aziz.

Beberapa bulan terakhir ini kita belanja bareng, maju bareng teman-teman disini punya rambutan kita punya rambutan, dari selisih harga tidak jauh berbeda cos nya sudah bisa dihitung dijual dibawah cos tidak akan mungkin karena sudah bisa dihitung dari semua proses penyemaian, okulasi dan penyambungan sampai dengan jadi itu sudah di angka berapa sudah terlihat .

"Ini merupakan dari kelompok tani yaitu penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian dan ada dari penyuluh tani dari kita langsung".

Itulah informasi yang perlu disampaikan kepada teman-teman bahwa petani berprestasi se-kabupaten Bogor ada di Kelurahan kami, petani berprestasi se- Jawa Barat dari kelurahan kami pada tahun 2020 ini yang kesemuanya terlibat.
Dan selanjutnya Kelurahan Kita menjadi Kelurahan pembibitan buah alpukat dan kita akan membuat Tugu Alfukat di Prapatan MC D jalan Tegar Beriman yang mudah-mudahan di acc oleh Dinas terkait yang memutuskan, " Imbuh Aziz.

Saat ini di kelurahan Sukahati sudah ada kebun penyemaian serta telah di pamerkan gambar-gambar kegiatan kita, ada Dukungan dari Bupati Kabupaten Bogor ,Ade Yasin tertarik dengan satu desa satu wisata , yang digagas kan dalam pembibitan di Alfukat gayung bersambut bupati menyambut dan memberikan support yakni pada tahun 2017 dan kita tanam di pendopo kantor Bupati Bogor.

Total ada 8 orang yang membantu pekerjakan diperkebunan milik Aziz Zido mereka sesuai dengan jobdesk masing-masing ada pengiriman, pelayanan dan lain-lain, dan kita juga mempunyai petani yang muda-muda yang sudah selesai Pendidikan tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi kita libatkan dan Alhamdulillah mereka sudah bisa mandiri sekarang.

"Apa yang tidak bisa kita dorong pelatihan ,bahkan tidak segan-segan untuk membantu mereka seperti halnya kunjungan dari mahasiswa Pakuan Bogor , untuk memberikan pelatihan sambung pucuk , Cangkong dan lainnya.

Dinas Pertanian sangat support dalam membantu pembibitan serta kultur jaringan, juga tersendat dengan adanya Covid 19 pada akhirnya bisa juga teman-teman melakukan pelatihan di kultur jaringan, sampai dengan saat ini Dinas terkait support bahkan saat kita lemas Dinas memberikan support .

" Jangan sampai kelurahan kita ini malu karna teman-teman Dinas dan teman-teman petani sampai sejauh ini membangun Sukahati dengan sangat luar biasa," cetusnya.

Ada satu kasus teman atau oknum ini yang kurang disiplin pada saat itu menjual entres-entres itu dalam dunia pertanian sambung nyala itu tidak terkirim sesuai kebutuhan akhirnya komplain nama kelurahan kita sampai ke permukaan langsung teman-teman petani dan Dinas merespon jangan sampai desa kita malu karna itu.

"Sampai sejauh ini Dinas luar biasa terkait support".

Omzet perhari yang dikatakan operasional pribadi diperkirakan 16 juta, dari mulai semua fee karyawan, mulai pengadaan media-media dan lainnya itu harus yang paling minim di angka 17 juta, maka di bawah itu menjadi mines dan tiap bulan nya kita keluarkan di angka 17, dan bisnis ini memiliki target 3 kalilipat diharuskan dan ini semua petani-petani cuma ada beberapa memiliki varietas dimana fokus di Alfukat ,di Durian, mereka cum fokus di Sawo dan lainnya.

Setelah mendalami pembibitan varietas buah-buahan, tidak menutup kemungkinan Aziz membuka peluang penanaman tanaman hias yang saat ini sedang fenomanal walaupun permintaan tetap ada, namun dalam skala besar tidak melayani," minta Aziz.

‌"Menurut Aziz, tanaman hias tertentu memiliki pada masanya, yang mungkin pada tahun sebelumnya pohon-pohon duit banyak, sampai maling-maling pohon banyak , yang lebih menarik justru bibit yang ditanam lebih mahal tanaman hias".

‌Bahwa kelurahan di centralkan menjadi kampung pembibitan Kelurahan Sukahati ini merujuk dari teman-teman pada saat sebelum Covid-19 , Bogor Alfo ,yaitu Bogor pusatnya buah Alfukat ini dikarenakan pada saat 3-4 tahun teman-teman mengambil bibit lalu menanam , itu hampir matang sebelum Covid-19 , Alhamdulillah dengan adanya peran serta Pemerintah dalam bentuk promosi mengenai Sukahati sebagai pusat pembibitan pohon Alfukat dan Durian yang nantinya dibangun Tugu Alfukat," pungkasnya.