|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Jenny Widjaja Kenalkan Industri Mie Sebagai Ruang Usaha UKM

CEO RB Elektronics, Jenny Widjaja memberikan keterangan kepada media penggunaan mesin S Proten produksi Industri Mie di Toko Industri Mie, Jakarta,06/Maret/2021.  Industri Mie sebagai Mie yang mempertahankan kualitas rasa Mie kuliner asli Indonesia dan membantu program pemerintah dalam menangani pengangguran di saat pandemi Covid-19. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/Maret/2021.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta. – Industri perekonomian nasional berikan peluang penuh bagi UMKM sebagai kegiatan usaha yang terus didukung baik,  Pemerintah pusat maupun pihak swasta   para pelaku usaha harus memanfaatkan moment ini.

Industri Mie sebagai Mie yang mempertahankan kualitas rasa Mie kuliner asli Indonesia dan membantu program pemerintah dalam menangani pengangguran di saat pandemi Covid-19,  acara yang digelar Industri Mie memperkenalkan demo alat pembuat dari RB Elektronics dan hadir Master Chef, season 4,  Chef Axhiang di Jakarta, 06/Maret/2021.

Jenny Widjaja CEO RB Elektronics mengatakan, " Saya hari ini sangat senang untuk berbagi pada saat pandemi saya sangat prihatin ingin ikut mendukung program pemerintah mengurangi pengganguran dan menciptakan lapangan kerja dengan S Proten generasi ketiga ini kami sudah banyak pembimbing ratusan UKM bersama Bogasari dan beberapa komunitas, Bank dan BUMN," Ucapnya.

"Kami terus bisa berkarya untuk menciptakan lapangan-lapangan kerja yaitu Kedai Mie dan juga Coffee, dan hari ini saya memperkenalkan S- Proten dimana mesin kecil ini sangat praktis dan modalnya juga sangat kecil rythem  juga cepat jadi mudah tentunya tidak perlu 3/4 orang membuat Mie dan kemudian penyimpanannya," Cetus Jenny.

CEO RB Elektronics, Jenny Widjaja memberikan keterangan kepada media penggunaan mesin S Proten produksi Industri Mie di Toko Industri Mie, Jakarta,06/Maret/2021.  Industri Mie sebagai Mie yang mempertahankan kualitas rasa Mie kuliner asli Indonesia dan membantu program pemerintah dalam menangani pengangguran di saat pandemi Covid-19. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/Maret/2021.



Menurut Jenny, " Kondisi sekarang adalah  bagaimana kita mau untuk mensetting dan kondisi sekarang bagaimana dengan modal sekecil-kecilnya bisa menghasilkan dan tidak ada resiko, saya rasa bisnis Mie ini tidak ada resiko karena kita tidak perlu tempat yang besar cukup dengan 1 Mesin  bisa membuat lebih dari 23 ragam Mie, kemudian juga bisa buat Snack  bikin Mie , Pasta, Makaroni , Cheese steak, Mie Lidi kemudian masih banyak lagi kreatif-kteatif yang bisa dikembangkan dengan aneka rasa dengan mencampurkan bahan ke dalam mesin ini cukup tepung terigu , telor dan air dan bahan- bahan yang lainya.

"Kita bisa usaha dari rumah gak perlu tempat , gak perlu sewa tempat dengan 1 mesin bisa memulai dengan Mie yang akan berkembang menjadi puluhan, dan intinya tidak ada lagi pengganguran".

"Kita bisa mengetahui kalau bikin Mie sendiri kita bisa mengetahui 1 kg
Rp.6000,– jadi kalau 1 porsi itu 1Mie itu 100 gram Rp 600 jadi.modalnya kecil sekali.

Tempat industri Mie mencova tempat pelatihan dan Wellcome siapapun teman-teman para UKM yang ingin berwirausaha bisa langsung datang kesini tanpa harus bayar , saya akan memberikan pelatihan gratis kepada teman-teman yang ingin pelatihan bisa langsung coba ," Kata Jenny.


CEO RB Elektronics, Jenny Widjaja memberikan keterangan kepada media penggunaan mesin S Proten produksi Industri Mie di Toko Industri Mie, Jakarta,06/Maret/2021.  Industri Mie sebagai Mie yang mempertahankan kualitas rasa Mie kuliner asli Indonesia dan membantu program pemerintah dalam menangani pengangguran di saat pandemi Covid-19. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/Maret/2021.



Dan saya juga bisa kafih pinjam free mesin untuk para UKM jadi sangat terbuka Industri Mie dan RB Elektronics ini sangat mendukung program pemerintah disiapkan puluhan mesin untuk kita pinjam kepada UKM- UKM Untuk mereka memulai usaha ini saya sangat Wellcome sekali bisa hubungi langsung saya Jenny, " Imbuhnya.

Saya sangat berharap untuk memberikan bimbingan nya saya sangat terbuka berkolaborasi dan bekerjasama karena kalau saya sendiri tidak akan cukup menyebarkan sampai ke pelosok Indonesia tetapi saya sudah di ganti dan didukung oleh Bogasari.

Kesempatan kita dalam berbisnis Mie masih sangat luas karena tepung juga mudah untuk didapatkan bahan pokoknya tidak susah.

Kuliner kita ini sangat di banggakan suatu hari Mie Indonesia ini bisa jadi 1 kategori pilihan yang bisa bersaing di dunia internasional , karena saat saya di luar negeri saya sangat merindukan Mie Indonesia karena rasa taste sudah di dapatkan di negara luar, " pungkasnya.

©Sonny/Tajuknews.com/tjk/Maret/2021.


Komentar

Berita Terkini