TAJUKNEWS,COM, Jakarta. - Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2020- 2025 secara resmi mengkukuhkan Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo yang kembali menahkodai para pengusaha tingkat nasional diharap mampu membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.
“Selamat untuk Ir H Eddy Ganefo MM dan rekan-rekan yang telah dilantik, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik,” Kata Ketua Komite Bidang Industri Musik dan Perfilman, Andrian Lame Muhar, SE, Msi saat hadir dalam pengukuhan pengurusan Kadin periode 2020-2025 yang bertajuk, " Peningkatan Peran KadinDalam Kebangkitan Ekonomi Nasional Melalui Digitalisasi Industri".
"Pada saat ini KADIN melakukan pengukuhan dalam pengurusan peiode Tahun 2020-2025 dan saya pengukuhan pengurusan dari Tahun 2021 ini yang alhamdulillah sudah selesai dengan baik tadi telah dilaksanakan dari Jam 13,00 siang yang berakhir samapai jam 17.00 sore di Hotel Mulia, Jakarta, 27/o5/2021, " Ucap Andrian Lame Muhar, SE, Msi yang ditunjuk sebagai Ketua tetap bidang industri Film dan Musik menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan KADIN Indonesia.
“Saya sangat berharap terus bisa menjadi mitra strategis pemerintah, jangan sampai lembaga-lembaga terkait tidak bisa menjadi wasit yang adil dikarenakan Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Eddy Ganefo tidak mendapatkan support dari para kolongmerat,” urainya melanjutkan.
Pengkukuhan dan pengurusan Kadin Indonesia periode 2020-2025 di Jakarta, 27/05/2021. |
"Banyak yang terpilih sebagai pengurus baik tua maupun muda yang Insya Allah mereka profesional dan berkompeten untuk memajukan KADIN, " Andrian Lame Muhar yang di dapuk sebagai Ketua tetap yang melayani industri kreatif.
"Sejak awal tidak tahu bagaimana bisa ditunjuk sebagai Ketua tetap bidang Musik dan Filmnya dan ini merupakan amanah yang diberikan kepadanya untuk tetap dijalaninya", Tuturnya.
Khususnya KADIN Insya Allah di bidang saya, melihat di bidang industri Musik dan Film inikan terkena dampak saat PSBB ini contohnya seperti musik pekerja seni kita ini terbisa berkreasi ,acara-acara di Cafe, acara-acara Off air sekarang mengurungkan niatnya karena terkendala PSBB tetapi tidak tidak memupuskan mereka untuk berkreasi yang mungkin bisa lewat media-media Streaming lainnya atau seperti di Youtube, " Cetus Andrian Lame dikantornya.
"Hal sama juga di dunia perfilman terkait sekarang dengan adanya PSBB inikan, " seperti tempat Teater dan Bioskop inikan tutup semenjak ada PSBB dan saat ini diminta buka kembali dengan kuota penonton dari setengahnya dan itu kurang menarik bagi industri perfilman layar lebar, " Tapi Insya Allah KADIN di sini saya sebagai Ketua komite bidang tersebut ingin mencoba menginisiasi bagaimana kita bisa meningkatkan industri perfilman dan Musik yang terkendala persoalan Covid-19 bisa hidup kembali, " Ujarnya.
"Dalam minggu-minggu kedepan ingin membuat program, dan kita sedang menyusun program bagaimana nanti buat para kreasi-kreasi musik bisa berkreasi lewat RBT mungkin yang sekarang RBT bisa melalui handphone dan bisa berbagi pulsa dengan kreator musik, " Menurut Lame kemudian bisa mengadakan acara konser-konser yang bertajuk online, salah satu contoh kita melihat lewat video streaming seperti itu dan itu bisa menambah pengahasilan terhadap kreator-kreator musik itu".
"Melalui dunia perfilman melalu video streaming saya rasa sedang ramai seperti melalui Video Youtube yang para Youtuber itu membuat film-film pendek yang kita bisa Subcribe".
Saya berharap dan saya menagajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk benar-benar mendukung film-film buatan dalam negeri, Kemudian balik ke musik tadi kita juga mendorong ke Pemerintah supaya Pemerintah itu bisa membuat regulasi untuk memperketat atau benar-benar membuat acuan yang baku untuk menolak atau melarang ciptaan-ciptaan pembajakan dalam negeri.
"Dan saya lihat Pemerintah sudah melakukan hal itu yah, "Tutur Lame , saya lihat kalau tidak mendapat ijin dari kreator musik akan dikenakan denda atau sekarang kalau mendengar musik di cafe atau tempat umum bisa dikenakan fee/royalti dan itupun ide cukup bagus, Kami dari KADIN ketua Komite bidang Musik dan Film akan mendorong hal itu supaya para kreator itu bisa lebih semangat bisa terlindungi bisa berkreasi di Indonesia, " Imbuhnya.
Kita sangat mendukung dan menstop pembajakan, baik itu pembajakan secara ilegal seperti Cd/DVD maupun pembajakan secara masif dan komprensif dan terlihat sepeti biasa kita mendownload secara gratis itu juga semacam pembajakan juga dan itu sangat merugikan bagi kreator Indonesia kita harus memahami hal itu dan Pemerintah harus mendorong tidak merugikan kreator musik di Indonesia.
'Kita sama sama putra bangsa Indonesia yang konsentrasi di bidang ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan dengan terus menerus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Dari segi perfilman juga sekarang banyak pembajakan film-film Indonesia yang rasa bisalah Pemerintah menjadi tameng film-film Indonesia merasa terlindungi, jadi kalau mereka yang mendownload film-film Indonesia berbayar misalkan seperti itu dan pada saat pandemi sekarang mereka mendapatkan penghasilan walaupun tidak bermain secara utuh pada masa sebelumnya, " Sehingga bisa mendapatkan pasif dari pendapatan download yang berbayar, " Imbuh Lame.
Pengkukuhan dan pengurusan Kadin Indonesia periode 2020-2025 di Jakarta, 27/05/2021. |
Kami tentunya berharap kepengurusan baru ini bisa membantu pemerintah dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, utamanya di sektor UMKM karena ini bagian dari wujud nasionalisme kita sebagai putra bangsa yang secara kebetulan menjadi pengusaha,”
Maka dari dari kami dari KADIN sangat mendorong sekali buat industri Film dan Musik agar Pemerintah untuk melindunginya dan bagaimana media-media streamingnya bisa berkembang pesat sehingga mereka bisa berkreasi walaupun mereka tidak lewat media-media konvensional seperti Bioskop dan konsep-konsep konvensional.
Sebab, menurut dia, perekonomian Indonesia masih berada di masa sulit akibat panjangnya wabah virus yang melanda dunia. “Masa sulit ini sedang melanda hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” ujarnya.
"KADIN itu organsisasi yang membantu secara regulator bukan secara bisnis untuk mendorong hal itu Kadin akan terus membantu bagi para musisi dan bagi senias Indonesia dan kita akan mendorong itu dan tidak akan menutup kemungkinan organasasi dibawah Kadin seperti asosiasi perfilman, Parfi dan Persatuan artis Indonesia yang tergabung dalam Kadin itu kita bisa bersatu padu, kita buat konsep bisnis melalui big data itu di bawah Kadin dan berbagai investor untuk memajukan kreasi di Indonesia apapun itu Kadin akan mendorong yang bisa menguntungkan bagi musisi dan sineas kita Kadin khususnya di bawah saya Ketua Komite di bidang kreasi Musik dan Perfilman akan mendorong itu, " pungkasnya.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/Juni/2021.