|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Seminar Membangun Jiwa Kewirausahaan Pada Masa Pandemi Covid 19 di Majelis Ta’lim Daarul Hasanah Bogor

 

Upaya membangun jiwa kewirausahaan pada masa pandemi covid 19  dilakukan untuk mengatasi penurunan tingkat perkonomian masyarakat yang disebabkan pandemi covid 19 yang tidak kunjung berakhir, ini  yang memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen yang beranggotakan empat orang dosen yaitu Indra Prana, Roy Irawan, Darma Wijaya, Intan Kusuma Dewi dan serta tiga mahasiswa UBSI yaitu Mutiara Insani, Fransina Titirloloby , Rizki Aminudin di  di Majelis Ta’lim Daarul Hasanah Jalan Abdul Fatah Kampung Babakan Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Bogor Barat,10/04/2022. Entrepreneurship memiliki dampak positif bagi suatu perekonomian dan masyarakat, salah satu dampak terpenting dari entrepreneurship adalah penyediaan lapangan pekerjaan. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2022.


TAJUKNEWS.COM, Bogor. - Dampak dari pandemi Covid 19 begitu besar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat diberbagai bidang. Banyak kalangan masyarakat kehilangan mata pencaharian dikarenakan perusahaan perusahan menutup usaha mereka karena ada peraturan pemerintah yang mengharuskan untuk menjaga jarak sehingga banyak pula pekerja yang dirumahkan ataupun di PHK karena sepi order pembelian. 

Tetapi hal itu tidak menutup mata bagi kalangan masyarakat untuk memperjuangkan nafkah bagi kehidupan keluarga mereka, banyak yang akhirnya mereka mencari alternatif lain untuk mendapatkan penghasilan dengan membuka usaha rumahan dari modal yang kecil sampai dengan modal yang besar. 

"Pada masa  pandemi covid 19 strategi pemasaran berubah total dari yang pembelian secara tatap muka berubah menjadi pembelian online dimana pembeli dan penjual di berikan kemudahan dalam bertransaksi dari order pembelian barang, pembayaran serta pengiriman barang. 

"Dari kemudahan bertransaksi itulah mindset kewirausahan terbentuk terutama bagi mereka yang kehilangan pekerjaan dan membutuhkan penghasilan.

 

Upaya membangun jiwa kewirausahaan pada masa pandemi covid 19  dilakukan untuk mengatasi penurunan tingkat perkonomian masyarakat yang disebabkan pandemi covid 19 yang tidak kunjung berakhir, alangkah baik nya sebuah bangsa dan masyarakatnya mampu melihat masalah pandemi ini dengan bijak, bisa menjawab tantangan, serta tangguh menghadapi semua ancaman., " Ujar Roy Irawan selaku Ketua Team Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam rilisnya di Bogor, 10/04/2022. 


Salah satu cara yang dirasa cukup ampuh adalah menumbuhkan dan menguatkan jiwa wirausaha (entrepreneurship). Diharapkan dengan menguatnya pemikiran serta tindakan kewirausahaan yang semakin masif, masyarakat dapat hidup mandiri dan bertahan sekalipun ditengah situasi sulit seperti saat ini, " tutur Roy.


Upaya membangun jiwa kewirausahaan pada masa pandemi covid 19  dilakukan untuk mengatasi penurunan tingkat perkonomian masyarakat yang disebabkan pandemi covid 19 yang tidak kunjung berakhir, ini  yang memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen yang beranggotakan empat orang dosen yaitu Indra Prana, Roy Irawan, Darma Wijaya, Intan Kusuma Dewi dan serta tiga mahasiswa UBSI yaitu Mutiara Insani, Fransina Titirloloby , Rizki Aminudin di  di Majelis Ta’lim Daarul Hasanah Jalan Abdul Fatah Kampung Babakan Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Bogor Barat,10/04/2022. Entrepreneurship memiliki dampak positif bagi suatu perekonomian dan masyarakat, salah satu dampak terpenting dari entrepreneurship adalah penyediaan lapangan pekerjaan. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2022.


"Entrepreneurship memiliki dampak positif bagi suatu perekonomian dan masyarakat, salah satu dampak terpenting dari entrepreneurship adalah penyediaan lapangan pekerjaan. Inovasi merupakan alasan kedua yang memberikan dampak positif bagi kekuatan ekonomi dan masyarakat di tengah wacana “era normal baru”. Inovasi berkaitan dengan proses menciptakan sesuatu yang baru dan membantu individu untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien, " Ucapnya.

 

Selama dua tahun semenjak pandemi covid 19 di mulai, terjadi peningkatan jumlah usaha yang terbentuk atas dasar tuntutan ekonomi, dan adanya kebijakan pemerintah berupa himbauan social distancing membuat penjualan online melonjak tinggi, bahkan masyarakat berupaya untuk mempelajari bagaimana memulai bisnis online dan bagaimana strategi pemasaran daring  yang diterapkan untuk dapat meningkatkan penjulan online.

 

Selain sebagai bentuk memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen yang beranggotakan empat orang dosen yaitu Indra Prana, Roy Irawan, Darma Wijaya, Intan Kusuma Dewi dan serta tiga mahasiswa UBSI yaitu Mutiara Insani, Fransina Titirloloby , Rizki Aminudin yang juga merasa bertanggung jawab atas kelancaran proses kegiatan seminar pengabdian masyarakat tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut telah dilaksanakan pada hari minggu, tanggal 10 April 2022 yang bertempat di Majelis Ta’lim Daarul Hasanah Jalan Abdul Fatah Kampung Babakan Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Bogor Barat, yang dilaksanakan secara online (Zoom Meeting), dengan mengusung tema “Membangun Jiwa Kewirausahaan Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Majelis Ta’lim Daarul Hasanah Bogor ”.



Upaya membangun jiwa kewirausahaan pada masa pandemi covid 19  dilakukan untuk mengatasi penurunan tingkat perkonomian masyarakat yang disebabkan pandemi covid 19 yang tidak kunjung berakhir, ini  yang memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen yang beranggotakan empat orang dosen yaitu Indra Prana, Roy Irawan, Darma Wijaya, Intan Kusuma Dewi dan serta tiga mahasiswa UBSI yaitu Mutiara Insani, Fransina Titirloloby , Rizki Aminudin di  di Majelis Ta’lim Daarul Hasanah Jalan Abdul Fatah Kampung Babakan Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Bogor Barat,10/04/2022. Nampak Ustadz Hadi Wibowo ketua yayasan Daarul Hasanah dan Ketua Yayasan/ narahubung,  Darma Wijaya  Entrepreneurship memiliki dampak positif bagi suatu perekonomian dan masyarakat, salah satu dampak terpenting dari entrepreneurship adalah penyediaan lapangan pekerjaan. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2022.


"Pada kegiatan yang berlangsung pada hari tersebut diikuti oleh kurang lebih 15 orang peserta dari para anggota majelis ta’lim , dimana para panitia dan peserta melakukan zoom meeting. metode pelaksanaan dilakukan dengan seminar, dan penyebaran koesioner.

Indra prana selaku tutor dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa perlunya membangun jiwa kewirausahaan dengan mengubah mindset pemikiran positif bahwa dengan membuka usaha dapat memberikan penghasilan yang tinggi sehingga para anggota majelis dapat memenuhi kebutuhan hidup dan dapat beraktivitas keagamaan dengan lancar, seminar tersebut diawali dengan memberitahukan tentang bagaimana manfaat dan keuntungan membuka usaha dan menjadi pengusaha yang baik, membuat ide bisnis serta bagaimana memulai suatu usaha.

"Menurut indra prana yang menjadi pembicara dalam acara seminar tersebut mengatakan “bawasanya jiwa enterpreneur harus didasari dengan kemauan untuk bekerja keras, tekun dan ulet dalam menjalankan usaha dan tidak boleh ada keraguan dalam menjalankan usaha yang ditekuninya di ikuti dengan doa agar usaha yang dijalankan bisa sukses”.

“Jika ada kegagalan dalam usaha itu merupakan hal yang wajar karena tidak ada suatu usaha yang berjalan dengan baik dan lancar tetapi apabila usaha dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan niatan yang baik maka usaha yang kita jalani akan berhasil “  ( indra prana )

Usaha yang dapat ditekuni pada masa pandemi ini yang paling cocok bisnis online , adapun macam macam bisnis online yang dapat ditekuni banyak ragam nya misalkan ada yang menjadi resailer online yang menjual berbagai macam produk yang dapat dijual di berbagai aplikasi penjualan online yang sudah ada ataupun menjual sendiri dengan mengembangkan bisnis online dengan membuat website sendiri dan mengatur penjualan sendiri. “Tutur indra prana selaku tutor pada acara tersebut”

Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk tema  Membangun Jiwa Kewirausahaan Pada Masa Pandemi Covid 19 tersebut berupa Keterampilan dan pengetahuan bagaimana cara membuka usaha serta dapat meningkatkan pelayanan keagamaan pada majelis Ta’lim, juga diharapkan para anggota majelis akan mengerti dan memahami bagaimana menjadi pengusaha yang baik dengan daya kreativitas dan inovasi yang tinggi.

Selama kegiatan berlangsung, rasa antusias para anggota majelis ta’lim dalam menyambut kegiatan ini dirasakan sangat baik. Begitupun dengan para panitia yang sangat berperan dalam menyediakan fasilitas pra sarana yang menunjang dan melakukan pendataan pada peserta. 

Tidak sampai disitu saja, rasa antusias peserta ditunjukan dengan berbagai macam pertanyaan yang menunjukan rasa ketertarikan terhadap materi yang disampaikan. Diakhir acara panitia dan segenap penanggung jawab acara berterima kasih kepada para peserta karena telah ikut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, " Pungkasnya.

@Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2022.

Komentar

Berita Terkini