|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Ganjar Pranowo Membenarkan Adanya Wacana Tarif Borobudur Rp 750 ribu

Wacana penerapan tarif Rp 750 ribu di kompleks Candi Borobudur mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan mengenai tarif yang menghebohkan itu, di Jawa Tengah, 05/06/2022. saat ini wisatawan masih belum diizinkan naik ke candi. Mereka hanya boleh di kawasan pelataran Candi Borobudur Menurutnya, wacana tarif masuk sebesar Rp750 ribu bagi pelancong lokal dan US$100 bagi wisatawan mancanegara untuk membatasi jumlah pengunjung naik ke atas candi. Foto; @Sonny/Tajuknews.com/tjk/06/2022.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta. -  Wacana penerapan tarif Rp 750 ribu di kompleks Candi Borobudur mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan mengenai tarif yang menghebohkan itu.

Menurut Ganjar, terdapat perbedaan tarif tiket untuk masuk ke pelataran candi dan tiket untuk naik ke bangunan candi. Adapun tiket seharga Rp 750 ribu itu dikenakan bagi wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi.

"TWC (Taman Wisata Candi Borobudur) segera jelaskan. Masuk kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi," kata Ganjar lewat sambungan telepon, Minggu (5/6/2022).

Ganjar menyebut tarif Rp750 ribu dibebankan untuk wisatawan yang hendak naik ke bangunan Candi Borobudur. Sementara tiket masuk Candi Borobudur hanya Rp50 ribu.

Namun, wisatawan yang membayar tiket masuk Rp50 ribu hanya bisa masuk sampai di pelataran Borobudur. Mereka tak bisa naik ke area stupa.

Ganjar mengatakan saat ini wisatawan masih belum diizinkan naik ke candi. Mereka hanya boleh di kawasan pelataran Candi Borobudur.

Menurutnya, wacana tarif masuk sebesar Rp750 ribu bagi pelancong lokal dan US$100 bagi wisatawan mancanegara untuk membatasi jumlah pengunjung naik ke atas candi.

"Untuk naik ke candi kemarin disampaikan agar ada pengelolaan dengan pengendalian melalui tarif. Yang ke sana betul-betul diatur. Tidak semua yang datang (bisa) naik," ujarnya.

Ganjar pun meminta para pedagang di sekitar kompleks Candi Borobudur tak perlu khawatir. Menurutnya, pengunjung yang datang berwisata akan tetap ramai seperti biasanya.

"Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang enggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua enggak boleh naik kan juga ramai," katanya.

"Orang yang ke Borobudur sampai hari ini tidak boleh naik ke candi, orang masih berdatangan. Untuk naik ke candi kemarin disampaikan agar ada pengelolaan dengan pengendalian melalui tarif. Yang ke sana betul-betul diatur. Tidak semua yang datang (bisa) naik," jelasnya.

Ganjar juga meminta agar para pedagang di sekitar kompleks Candi Borobudur tidak perlu khawatir. Penerapan tarif tinggi untuk wisatawan yang ingin naik ke bangunan candi tidak akan berpengaruh.

"Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang nggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua nggak boleh naik kan juga ramai," tegasnya.

Untuk diketahui, dikutip dari laman Borobudurpark, Minggu (5/6/2022), tiket masuk Candi Borobudur terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama tiket biasa untuk dewasa hanya Rp 50 ribu saja dan tiket bundling Borobudur dan Samudera Raksa untuk dewasa Rp 65 ribu. Sedangkan untuk anak-anak harga tiketnya Rp 25 ribu. Untuk wisatawan mancanegara, tiket dewasa USD 25 dan tiket anak USD 13.

Sementara itu kemarin Luhut mengumumkan soal tarif naik ke candi Borobudur. Disebutkan pula kuota turis yang diperbolehkan naik yaitu per harinya 1.200 orang.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya US$ 100 untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750.000. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya Rp 5.000 saja," ujar Luhut dalam unggahannya di akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/06/2022. 
Komentar

Berita Terkini