|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Pesan Mendagri, Jaga Keamanan" Dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Di Merauke

Muhammad Tito Karnavian ke kebupaten Merauke secara resmi melakukan penancapan tiang bendera merah putih secara simbolis di halaman Kantor Bupati Merauke, Jumat (12/8/2022). Prosesi tersebut dilakukan Mendagri bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Bupati Merauke, Bupati Asmat, Bupati Boven Digoel, Penjabat (Pj.) Bupati Mappi, Danrem 174 Merauke, dan Irwasda Polda Papua. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2022.


TAJUKNEWS.COM, Merauke,Papua. - Papua adalah wilayah yang tak terpisahkan dan merupakan bagian dari kesatuan Republik Indonesia. Kunjungan Menteri Dalam Negeri ”

Muhammad Tito Karnavian ke kebupaten Merauke secara resmi melakukan penancapan tiang bendera merah putih secara simbolis di halaman Kantor Bupati Merauke, Jumat (12/8/2022). Prosesi tersebut dilakukan Mendagri bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Bupati Merauke, Bupati Asmat, Bupati Boven Digoel, Penjabat (Pj.) Bupati Mappi, Danrem 174 Merauke, dan Irwasda Polda Papua.


Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Tujuannya untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Usai prosesi penancapan tiang bendera, Mendagri juga membagikan bendera merah putih secara simbolis kepada para perwakilan tokoh yang hadir.


Tokoh-tokoh tersebut adalah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama, Forum Anak, dan Kwarda Pramuka. Selain itu, penyerahan juga dilakukan kepada Lembaga Masyarakat Adat, perwakilan tokoh agama, perwakilan tokoh budaya, dan perwakilan tokoh perempuan.


Juga hadir Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (PUM) Kemendagri Bahtiar, Staf Khusus (Stafus) Mendagri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan Hoiruddin Hasibuan, dan para pejabat Kemendagri lainnya.


Mendagri menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas terselenggaranya gelaran tersebut. 


Dirinya juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke yang telah menggelorakan pembagian 10 juta bendera merah putih di wilayahnya. 


Langkah yang telah dilakukan tersebut, kata Mendagri, menjadi upaya yang baik dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa.


“Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 yang ke-77 tahun. Dan sebagaimana biasanya kita melaksanakan acara untuk menaikkan rasa nasionalisme, patriotisme sebagai bangsa yang plural,” kata Mendagri dalam sambutannya (12/08/22).


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang unik. Pasalnya, dibandingkan dengan bangsa lainnya di dunia, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Potensi ini juga didukung oleh keberagaman budaya, agama, serta adat yang dimiliki masyarakat.


Selain itu Mendagri juga merasa bangga karena dapat kembali mengunjungi Provinsi Papua. Menurut Mendagri," kedatangan ke Papua kali ini terasa seperti pulang kampung. Sebab, di masa silam pernah menjalankan tugas di Papua," ujar Mendagri


Lebih lanjut Mendagri menjelaskan,“Kita bangga dengan Papua. Kenapa? Karena matahari selalu bersinar dari timur ke barat.Tidak pernah dari barat ke timur. Jadi Indonesia mulai bergeliat hidupnya hari-hari itu dimulai dari Papua, baru nanti berakhirnya di Aceh".


"Upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua telah diimplementasikan melalui pembentukan 3 Daerah Otonomi Baru (DOB). Upaya tersebut perlu didukung dengan keamanan dan situasi yang kondusif, serta kebersamaan antara masyarakat," Tegas Mendagri.


“Modal terpenting di manapun di seluruh dunia, itu bukan sumber daya manusia, bukan sumber daya alam. No! Nomor satunya itu aman dulu,” kata Mendagri usai Pencanangan dan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Merauke, Jumat lalu.


Dia menjelaskan, pembangunan untuk kesejahteraan tak bisa terwujud tanpa didukung situasi yang kondusif dan aman. Selain menjaga keberlangsungan pembangunan, stabilitas keamanan juga menjadi modal dasar kepercayaan investor. “Kalau negara atau daerah itu enggak aman, siapa yang mau datang investor?,” pungkasnya.



@Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/22

Komentar

Berita Terkini