|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Dimas Wahyu Indrajaya Merangkum Jejak Memori Transportasi Jakarta Melalui Bukunya TREM di Jakarta

 

Penulis Buku " Trem di Jakarta" Dimas Wahyu Indrajaya, S.Hum dalam sebuah pameran temporer dengan nama “Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta: MRT Jakarta” acara digelar Museum Sejarah Jakarta, 19/09/2022. Menurut Dimas yang juga sebagai Jurnalis media nasional, "Di Batavia sendiri gagasan trem muncul pada tahun 1860 oleh seorang Eropa yang bernama J Babut du Mares. Ia berharap kehadiran trem dapat menghemat waktu perjalanan dan menggeser transportasi tradisional. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi salah satu kota paling macet di dunia. Kajian Numbeo, badan riset independen pengelola data publik yang berbasis di Serbia, menunjukkan bahwa Jakarta menempati peringkat kelima terburuk dalam kategori kota termacet di dunia pada 2019. Jakarta berada di bawah Dhaka (Bangladesh), Kalkutta (India), New Delhi (India), dan Nairobi (Kenya), Kemacetan di Jakarta bersumber dari banyak hal seperti kegagalan pengelolaan tata ruang kota, ketidakmampuan angkutan umum menjangkau kebutuhan warga kota, pembangunan ruas jalan tol baru, dan keberadaan kendaraan bermotor pribadi yang terlalu banyak.


"Untuk melacak kehadiran dan lintasan perkembangan keberadaan transportasi massal berbasis rel di Jakarta, maka Museum Kesejarahan Jakarta bekerja sama dengan PT. MRT Jakarta dan lembaga terkait lainnya mengadakan sebuah pameran temporer dengan nama “Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta: MRT Jakarta” acara digelar Museum Sejarah Jakarta, 19/09/2022.

Perhelatan ini didukung oleh berbagai pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI; Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta; Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

"Kolaborasi PT. MRT Jakarta, MRT Kuala Lumpur, MRT Authority Bangkok, Singapore Mobility Gallery, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Museum Transportasi – Kementerian Perhubungan RI 

"Pameran temporer ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai sejarah perkembangan moda transportasi massal di Jakarta, khususnya transportasi berbasis rel. 

Pada situasi ini, kehadiran MRT Jakarta menjadi penting. MRT merupakan moda transportasi berbasis rel pertama di Indonesia yang mengombinasikan jalur layang dan bawah tanah. Meski sama-sama menggunakan tenaga listrik, kereta MRT Jakarta memiliki spesifikasi berbeda dari kereta rel listrik. 


Penulis Buku " Trem di Jakarta" Dimas Wahyu Indrajaya, S.Hum dalam sebuah pameran temporer dengan nama “Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta: MRT Jakarta” acara digelar Museum Sejarah Jakarta, 19/09/2022. Menurut Dimas yang juga sebagai Jurnalis media nasional, "Di Batavia sendiri gagasan trem muncul pada tahun 1860 oleh seorang Eropa yang bernama J Babut du Mares. Ia berharap kehadiran trem dapat menghemat waktu perjalanan dan menggeser transportasi tradisional. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022.


"Kereta MRT Jakarta juga dirancang lebih canggih daripada kereta rel listrik. Dengan semua kelebihan itu, MRT Jakarta diharapkan akan menjadi pilihan utama warga sebagai sarana mobilitas di dalam kota. Dengan begitu, MRT Jakarta akan mendorong pemecahan masalah pengangkutan massal dan lalu-lintas yang akut di Jakarta.

Dalam jejak memori Jakarta tempo dulu Penulis Buku "Trem di Jakarta  1869- 1962" yakni Dimas Wahyu Indrajaya  memberikan coretan bahwa, "Kehadiran trem di Batavia tidak dapat dilepaskan dari kemunculannya yang pertama awal abad ke-19 di beberapa kota di dunia. 

"Menurut Dimas yang juga sebagai Jurnalis media nasional, "Di Batavia sendiri gagasan trem muncul pada tahun 1860 oleh seorang Eropa yang bernama J Babut du Mares. Ia berharap kehadiran trem dapat menghemat waktu perjalanan dan menggeser transportasi tradisional, " Ujarnya.


Penulis Buku " Trem di Jakarta" Dimas Wahyu Indrajaya, S.Hum dalam sebuah pameran temporer dengan nama “Jejak Memori Moda Transportasi di Ibukota Jakarta: MRT Jakarta” acara digelar Museum Sejarah Jakarta, 19/09/2022. Menurut Dimas yang juga sebagai Jurnalis media nasional, "Di Batavia sendiri gagasan trem muncul pada tahun 1860 oleh seorang Eropa yang bernama J Babut du Mares. Ia berharap kehadiran trem dapat menghemat waktu perjalanan dan menggeser transportasi tradisional. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022.



Buku Trem di Jakarta yang diproduksi pada tahun 2021 ini melalui terbitan buku Kompas menghadirkan literasi moda transportasi yang mempuni di zamannya, Trem juga menjadi sebagai saran perjuangan selain sebagai pengangkut penumpang semasa revolusi.

"Hadirnya pameran Jejak Memori Moda Transportasi di Ibu Kota Jakarta ini tentu menarik ya, karena selain memperkenalkan proyek MRT ke depannya juga bisa melihat ke belakang jejak transportasi massal berbasis rel intrakota pertama di Jakarta, yaitu trem. Saya harap lewat pameran ini pengunjung Museum Sejarah Jakarta bisa mengingat lagi moda transportasi trem yang pernah beroperasi hampir seabad di ibu kota," Pungkas Dimas Wahyu Indrajaya.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022.

Komentar

Berita Terkini