|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Senyum Jendral Andika Perkasa Kesiapannya Menjadi Capres 2024

Panglima Jendral Andika Perkasa,  banyak di kaitkan dengan Partai Politik, Panglima TNI  hanya melempar senyuman kepada awak media saat ditanya akan terjun ke dunia politik usai pensiun diketahui, yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022. di Jakarta, 08/09/2022. Jendral Andika Perkasa namanya masuk sebagai salah satu bakal calon presiden hasil Rakernas NasDem. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta- Menjelang memasuki masa pensiun TNI Jenderal Andika Perkasa banyak di kaitkan dengan Partai Politik, Panglima TNI  hanya melempar senyuman kepada awak media saat ditanya akan terjun ke dunia politik usai pensiun diketahui, yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022.


Andika belum mau menjawab apakah akan terjun ke politik, padahal namanya masuk sebagai salah satu bakal calon presiden hasil Rakernas NasDem. Ketika ditanya peluangnya gabung NasDem, Andika hanya terlihat tertawa. Ia tidak menjawab pertanyaan wartawan.


"Andika juga tidak menjawab kesiapannya menjadi Capres 2024. Namun, ia terlihat melempar senyuman.


Jawaban Andika,"Andika juga hanya menjawab normatif ditanya soal penggantinya sebagai Panglima. Ia menegaskan akan menjalankan tugas semaksimal mungkin," Kata Panglima TNI


"Ya pokoknya saya menjalankan tugas sampai dengan saya pensiun semaksimal mungkin," Tegasnya.


Alasan NasDem Masukkan Andika Perkasa untuk 3 Nama Capres


Sebelumnya, Partai NasDem menjatuhkan pilihan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.


Namun, nama Menteri BUMN Erick Thohir tidak ada dalam rekomendasi capres Rakernas NasDem 2022, meski namanya masuk dalam jajaran tiga besar yang diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem.


Ketum Partai NasDem Surya Paloh, lebih memilih Jenderal Andika Perkasa untuk diusung ketimbang Erick Thohir. Sementara Ganjar dan Anies tidak terlempar dari rekomendasi setelah nama mereka masuk tiga besar yang diusulkan DPW Partai NasDem.


Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, menjelaskan alasan partainya mendukung Andika Perkasa.


"Menurut Willy,"hal itu karena pertimbangan latar belakang Andika yang erat sebagai militer

dan sipil".


"Terkait dengan Andika Perkasa variable yang lebih kualitatif. Bagaimana komitmen menjaga negara, bangsa, bagaimana komitmen menjaga stabilitas dan kemudian keseimbangan antara representasi sipil dan militer," ungkap Willy.


" Sementara itu, untuk alasan mendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Willy menyebut, selama ini elektabilitas keduanya sangatlah tinggi. Hal itu turut didukung berbagai rilis hasil dari hasil Survei," pungkasnya.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022.

Komentar

Berita Terkini