|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Hunian Relokasi Korban Gempa Cianjur

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi memastikan pembangunan rumah untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, mulai dilaksanakan hari ini, Senin 5 Desember 2022. Kepastian tersebut disampaikan presiden ketika mendatangi 3 titik lokasi bencana yakni Posko Peduli Bencana Paspampres di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang; Pesantren Darul Falah Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang; dan lokasi pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/12/2022.

TAJUKNEWS.COM, Cianjur. - Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi memastikan pembangunan rumah untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, mulai dilaksanakan hari ini, Senin 5 Desember 2022. Pemerintah sebelumnya telah menyediakan 16 hektare lahan di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan pemantauannya, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan saat ini kondisi para pengungsi korban Gempa Cianjur dalam kondisi sehat.  Akan tetapi, kata dia, mereka ingin segera pindah ke rumah-rumah yang lebih memadai sehingga pembangunannya harus segera dimulai.


"Mulai hari ini pembangunan rumah di tempat relokasi Desa Sirnagalih sudah dimulai. Pembangunan harus segera dilaksanakan karena kasihan warga di pengungsian sudah kedinginan," ujar Jokowi kepada wartawan di Posko Peduli Bencana Paspampres Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Senin 5 Desember 2022.


Kepastian tersebut disampaikan presiden ketika mendatangi 3 titik lokasi bencana yakni Posko Peduli Bencana Paspampres di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang; Pesantren Darul Falah Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang; dan lokasi pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.

"Makanya, saya hari ini datang ke sini (Cianjur) untuk memastikan bahwa pembangunan rumah relokasi segera dimulai. Harus segera dilakukan agar secepatnya bisa ditempati," kata dia.


"Jumlahnya mencapai 56 ribu unit, jadi bukan persoalan gampang. Yang penting pembangunan segera dilaksanakan dengan cepat agar selesainya bisa cepat, tapi tidak dibatasi oleh waktu. Kalau bisa secepatnya karena kasihan warga sudah kehujanan dan kedinginan di tenda-tenda pengungsian," kata dia.

Namun, Jokowi meminta agar warga bersabar karena pembangunan tidak bisa dilaksanakan sekaligus lantaran jumlahnya cukup banyak. Pembangunan 56 ribu unit rumah tersebut, menurutnya, bukan persoalan gampang. Sebagai awalan, Kementerian PUPR (Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat) akan membangun sebanyak 2.400 unit rumah, " Pungkasnya. 


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/12/2022.

Komentar

Berita Terkini