|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Harga Kebutuhan Pangan Jelang Ramadhan Akan Naik, IKAPPI Atur 3 Tahapan

 

Pedagang sayur sedang melayani pembeli kebutuhan pokok seperti cabe, bawang putih, bawang merah dan lainnya di Pasar Pucung, Cilodong, Jakarta Timur, 09/03/2023. Menurut Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, menyebut ada 3 tahapan kenaikan permintaan dan kenaikan harga pangan yang terjadi dalam waktu menuju bulan suci ramadhan dan Idul Fitri. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/03/2023.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta-  Kenaikan harga barang- barang yang terjadi di masyarakat terjadi pada saat- saat tertentu, contohnya Ramadhan dan Idul Fitri.


Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, menyebut ada 3 tahapan kenaikan permintaan dan kenaikan harga pangan yang terjadi dalam waktu menuju bulan suci ramadhan dan Idul Fitri.


Ketua Umum DPP Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia ( IKAPPI) Abdullah Mansuri (9/03/23) mengatakan," ada 3 tahapan kenaikan permintaan dan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi dalam waktu menuju bulan suci Ramadhan".


Fase Pertama Jelang Ramadhan


Fase pertama, biasanya terjadi pada 3 hari sampai dengan 1 minggu menjelang ramadhan. Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang cukup tinggi. Indonesia memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal ramadhan menyajikan makanan-makanan istimewa.


"Maka kami berharap dalam fase pertama ini, pemerintah dapat menjaga pasok bahan-bahan (pangan) yang ada di pasar dapat tersedia dan distribusi dijaga dengan baik serta produksi dapat di perbaiki," ujarnya.


Fase Kedua Jelang Idul Fitri


Fase kedua, yakni fase terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang Idul Fitri. Dalam waktu transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan ramadhan, lalu melonjak tinggi di penghujung ramadhan menuju ke Hari Raya Idul Fitri.


Biasanya Pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan pada Hari Raya, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.


"Dalam fase ini, kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik lebaran," terangnya.


Fase Setelah Idul Fitri


Fase Ketiga, fase akhir ramadhan ini terjadi waktu setelah Idul Fitri, 2-3 Hari setelah lebaran dimana banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok.


Lebih lanjut Abdullah menjelaskan"Fase ini juga rawan, Kami berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023".


Namun, terdapat catatan penting dari IKAPPI lainnya, yaitu mengenai kenaikan beberapa komoditas pangan menjelang ramadhan tahun ini membuat pihaknya lebih kerja keras dalam melakukan distribusi pangan, karena kenaikan permintaannya akan lebih dari 50 persen mulai fase pertama.


"Maka kami meminta pemerintah lebih aktif dan lebih serius dalam menyelesaikan persoalan harga pangan yang terjadi saat ini," pungkasnya.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/03/2023.

Komentar

Berita Terkini