|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

DPR: Di Jabar Ketersediaan Pangan Aman, Harga Stabil dan Distribusi Lancar

Didampingi Kepala Karantina Bandung, Ahmad Rizal  setelah berkeliling memantau harga dan stok beras, Anggia dan rombongan Komisi IV DPR kemudian memantau bahan pokok lainnya seperti daging sapi dan ayam potong dan dilanjutkan meninjau stok beras di Gudang Bulog Gedebage, Kamis (30/3) lalu. Dari hasil pemantauan di Pasar Gedebage, Bandung, terpantau harga beras, bawang, daging, minyak goreng dan gula masih stabil sejak awal ramadhan hingga akhir Maret ini. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2023.

TAJUKNEWS.COM/ Bandung.  - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI,  Anggia Erma Rini memastikan bahwa ketersediaan pangan di bulan puasa dan lebaran mendatang dalam posisi aman. Kepastian ini disampikannya  dalam kunjungan kerja  (kunker) spesifik ke Pasar  Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.


Kunker spesifik DPR yang didukung penuh oleh Kepala Badan Karantina Pertanian,  (Kabarantan), Bambang ini bertujuan untuk meninjau kesiapan dan ketersediaan bahan pokok di bulan Ramadan dan jelang Hari Raya Lebaran.


Bambang  yang di wakili oleh Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati (KTKHN), AM Adnan mendampingi rombongan melakukan peninjauan langsung.


Ramadan kali ini kan bertepatan dengan panen raya, sehingga diharapkan stok beras aman dan harga bisa terkendali," tutur Adnan melalui keterangan persnya, Sabtu (1/4).


Didampingi Kepala Karantina Bandung, Ahmad Rizal  setelah berkeliling memantau harga dan stok beras, Anggia dan rombongan Komisi IV DPR kemudian memantau bahan pokok lainnya seperti daging sapi dan ayam potong dan dilanjutkan meninjau stok beras di Gudang Bulog Gedebage, Kamis (30/3) lalu.


Dari hasil pemantauan di Pasar Gedebage, Bandung, terpantau harga beras, bawang, daging, minyak goreng dan gula masih stabil sejak awal ramadhan hingga akhir Maret ini. Hanya terjadi fluktuasi harga cabai karena kendala pasokan.


Sebagai informasi, secara nasional  data yang dihimpun dari Kementerian Pertanian  dapat dipastikan ketersediaan pangan jelang lebaran dalam kondisi aman. Produksi padi pada tahun ini mencapai 13,79 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 0,56 persen. Sedangkan potensi luas panen selama Januari hingga April ini seluas 4,51 juta hektare. 


Jumlah ini seperti yang disampaikan oleh  Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red)  juga meningkat sebesar 2,13 persen apabila dibanding periode yang sama tahun 2022.


Kemudian selama tahun 2022 produksi beras juga naik 0,15 juta ton atau naik 0,29 persen dibandingkan tahun 2021, yaitu dari 31,36 juta ton menjadi 31,54 juta ton, dengan konsumsi sebesar 30,20 juta ton, maka terdapat surplus sebesar 1,3 juta ton.


“Jadi jangan sampai saat Ramadan ini masyarakat susah mengakses kebutuhan bahan pokok dikarenakan stok yang terbatas atau karena ada kenaikan harga yang sangat signifikan," tutup Anggia.


©Sonny/Tajuknews.com/tjk/03/2023.


Komentar

Berita Terkini