TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. – Dalam
memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)
pada 9 Mei 2023, Dekranas bersama Kementerian BUMN menggelar pelatihan
Sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan dukungan permodalan bagi
Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM). Acara ini bertujuan untuk membuka kesempatan
UMKM agar dapat terus meningkatkan dan
mengembangkan kompetensinya untuk pengembangan usaha agar dapat terus naik
kelas.
Untuk memeriahkan dan berpartisipasi dalam acara tersebut, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI turut memberi dukungan terbaik. Dalam
acara yang berlangsung di Sky Lounge Menara BRILiaN, Jakarta ini,
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa peran UMKM yang semakin penting
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat perlu mendapat dukungan penuh dari berbagai
pihak.
“Dukungan terhadap kegiatan ini diperlukan guna menjaga optimisme para
pelaku UMKM yang merupakan mayoritas pelaku usaha di Indonesia, sehingga
mendorong semakin kuatnya konsumsi domestik yang menjadi driver utama
pertumbuhan GDP Indonesia. Maka kemudian berbagai
upaya harus kita arahkan ke penguatan daya beli masyarakat, peningkatan
konsumsi, penggunaan produk-produk dalam negeri. Itu yang harus kita dorong
supaya benar-benar create job,” ucap
Sunarso.
Acara pelatihan ini digelar secara hybrid yang mana sebanyak 105
pelaku UMKM datang langsung ke lokasi, dan 200 pelaku UMKM berpartisipasi
secara daring. Pelatihan terdiri dari dua sesi, di mana sesi I mengangkat tema
mengenai Sertifikasi TKDN, sedangkan sesi II para peserta dibekali pengetahuan
tentang Dukungan Permodalan bagi UMKM.
Turut hadir dalam acara ini istri dari Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf
Amin, yang juga selaku Ketua Umum Dekranas, Hj. Wury Ma’ruf Amin; istri dari
Menteri BUMN RI Erick Thohir, selaku Ketua
Bidang Pendanaan Dekranas Liza Thohir;
Direksi tiga BUMN pendukung kegiatan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk, PT Surveyor Indonesia, dan PT Krakatau Steel; serta pengurus Dekranas dan
pejabat Kementerian BUMN lainnya.
Liza Thohir mengatakan
dengan pelatihan yang mengusung dua tema tersebut
cukup relevan dengan concern pemerintah dalam mendorong seluruh pihak
untuk mengoptimalkan penggunaan produk-produk lokal. Untuk itu, dalam mendukung
kapasitas produksi maupun usaha UMKM, diperlukan permodalan dan pengelolaan
keuangan UMKM secara baik.
“Dengan
dimilikinya sertifikat TKDN dalam produk-produk UMKM akan meningkatkan daya
saing produk dan memberi potensi yang lebih luas untuk dibeli dan digunakan
oleh berbagai potensial buyer. Insight terkait permodalan bagi
UMKM harus dikelola secara bijak agar memberikan hasil yang optimal melalui
perencanan keuangan yang baik”, ungkap Liza Thohir.
Pelatihan
Sertifikasi TKDN (sesi I) menghadirkan narasumber kompeten dari internal BUMN
yang diwakili oleh Section Head Operation PT Surveyor Indonesia Ivan
Richardo. Dilengkapi dengan sharing kisah inspiratif dari pelaku UMKM
Andika Kristinawati dan Christian Sugiono yang juga membagikan pengalamannya
dalam membangun usaha. Sementara dalam materi Dukungan Permodalan UMKM (sesi
II) menghadirkan VP Micro Sales Management BRI Asep Nugraha dan
Perencana Keuangan Prita Ghozie.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2023.