|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Ini Penjelasan, Bocornya Kata Sandi Bank Syariah Indonesia

Para ahli keamanan siber dari perusahaan Vaksincom melaporkan bahwa data internal dan kata sandi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) telah bocor sejak libur Lebaran. Jakarta, 14/05/2023. Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari perusahaan tersebut, menjelaskan bahwa layanan BSI mengalami gangguan akibat serangan ransomware oleh LockBit. @Sonny/Tajukews.com/tjk/05/2023.

TAJUKNEWS.COM/ GAMBIR - Para ahli keamanan siber dari perusahaan Vaksincom melaporkan bahwa data internal dan kata sandi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) telah bocor sejak libur Lebaran.


Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari perusahaan tersebut, menjelaskan bahwa layanan BSI mengalami gangguan akibat serangan ransomware oleh LockBit.


Menurutnya, kejadian peretasan kemungkinan besar terjadi sebelum 8 Mei 2023 dan semua data sudah berhasil diambil dan dienkripsi pada saat itu.


Proses pencurian data dengan volume 1,5 TB membutuhkan waktu yang sangat lama, sekitar 6-12 hari jika dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kecurigaan korban.


Alfons Tanujaya memperingatkan bahwa akibat kebocoran data, nasabah dengan saldo yang tidak wajar akan terekspos dan menjadi perhatian publik, kantor pajak dan pihak berwenang.


Ia juga menyarankan agar data sensitif seperti kredensial m-banking, internet banking, email, dan lainnya segera diganti untuk menghindari ancaman extortion ware dari para peretas.


Selain itu, data pribadi karyawan dan nasabah juga sangat berpotensi dibocorkan, dan semua pihak yang terkait dengan bank diharapkan mempersiapkan langkah mitigasi yang diperlukan.


Extortion ware


Extortion ware adalah jenis malware atau perangkat lunak berbahaya yang bertujuan untuk mencuri data sensitif dan mengancam untuk mempublikasikannya atau menghancurkannya kecuali ada tebusan yang dibayar oleh korban.


Jenis malware ini juga dikenal sebagai "ransomware dengan gigitan ganda" karena selain melakukan enkripsi terhadap file, juga mengancam untuk merilis data rahasia atau pribadi korban ke publik atau pihak berwenang jika tebusan tidak dibayarkan.


Hal ini membuat korban terjebak dalam situasi yang sulit karena risiko kehilangan data yang berharga atau terkena tindakan hukum jika data rahasia mereka dibocorkan ke publik.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2023.

Komentar

Berita Terkini