TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. – Kompetisi BRI Liga 1
2023/2024 yang telah mulai digulirkan sejak 1 Juli 2023 lalu menciptakan euforia
bagi para pecinta sepak bola Indonesia. Di samping itu, lebih luas lagi berjalannya
BRI Liga 1 berimbas pada aspek ekonomi dan sosial yang dihasilkan dari
penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini.
Sebagaimana
riset yang dilakukan oleh BRI Research Institute pada Juni 2023, BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) bagi
perekonomian Indonesia mencapai Rp9 Triliun. Dari total angka tersebut, salah satu dampak langsung yang dirasakan
masyarakat adalah peluang terciptanya kesempatan kerja untuk 44 ribu orang di
berbagai sektor.
Hal
tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada saat press conference
BRI Liga 1 musim 2023-2024 (26/6), bahwa dari perputaran uang tersebut (Rp9
triliun), dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp4,8 triliun,
tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp1,8 triliun, potensi
pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp721 miliar, serta
penciptaan kesempatan kerja sekitar 44 ribu.
Berdasarkan hasil riset, penciptaan kesempatan kerja didominasi dari
industri Pertanian serta food & beverages dengan total 11.485 orang.
Hal ini tak lepas dari meningkatnya pendapatan yang dirasakan para pelaku Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di sekitar stadion. Dari riset yang
sama menyatakan, produk yang paling diminati masyarakat adalah produk makanan
dan minuman (kuliner) serta merchandise.
Tak hanya itu, kesempatan kerja kedua terbanyak berpotensi tercipta di
bidang Penyediaan Barang dan Jasa sebanyak 9.440 orang, kemudian diikuti sektor
Perdagangan Besar (4.176 orang), Transportasi dan Akomodasi (5.288 orang), dsb.
Oleh karena itu, penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 tersebut diproyeksikan
akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai sektor.
Sunarso
optimis bahwa penyelenggaraan BRI Liga 1 tidak hanya meneruskan momentum
kebangkitan sepak bola Indonesia, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di
Tanah Air. “Bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 dapat
menjadi sebuah momentum dalam mengembangkan sepak bola
nasional dan ekosistem ekonominya,” ucap Sunarso.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/07/2023.
#BRILiga1