|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Ini Kata Ketua Pelaksana Peparpenas X/2023 Jabar Pecahkan Rekor Renang, DI Yogyakarta Kuasai Tenis Meja

Berbagai atlet pelajar paralimpik pun terus berupaya menunjukkan kemampuan terbaik. Teranyar, dalam perlombaan yang digelar, Kamis (3/8/2023), ada rekor baru lagi yang berhasil diciptakan dari cabang olahraga para renang. Palembang, 03/08/2023. Sedangkan dari cabor para tenis meja, DI Yogyakarta berhasil menguasai dengan memborong dua medali emas dari nomor ganda campuran TT11 dan tunggal putra TT11. @Sonny/Tajuknews.com/08/2023.


TAJUKNEWS.COM/ Palembang. - Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 masih terus menghadirkan keseruan pada hari ketiga sejak dibuka secara resmi penyelenggaraannya pada Selasa (1/8/2023).

Berbagai atlet pelajar paralimpik pun terus berupaya menunjukkan kemampuan terbaik. Teranyar, dalam perlombaan yang digelar, Kamis (3/8/2023), ada rekor baru lagi yang berhasil diciptakan dari cabang olahraga para renang. 

Adalah atlet dari Jawa Barat, Mutiara Jelita, yang berhasil menorehkan rekor baru pada nomor 100 meter gaya dada putri S15. Dia berhasil mencatatkan waktu 36,95 detik untuk meraih medali emas, dan itu mematahkan rekor atas namanya sendiri yang sebelumnya berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 39,04 detik.

Sedangkan dari cabor para tenis meja, DI Yogyakarta berhasil menguasai dengan memborong dua medali emas dari nomor ganda campuran TT11 dan tunggal putra TT11.

Hebatnya, Aldi Ferdiyanto menjadi atlet yang meraih dua medali emas tersebut. Pada nomor ganda campuran TT11, dia yang berpasangan dengan Ervina berhasil menuai tiga kemenangan dengan skor 3-0 atas lawan-lawan mereka dari Bengkulu (M. Zaki/Ayu A), Sumatera Barat (Fauzi S/Dewi P), dan Nusa Tenggara Barat (M. Restu/Huspatul Z). Sistem pertandingan memang menggunakan round robin, artinya setiap pasangan saling bertemu satu kali untuk dicari siapa yang mendapatkan kemenangan terbanyak.

Kemudian pada nomor tunggal putra TT11, Aldi Ferdiyanto berhasil mengalahkan Zamzam Ainul (Jawa Tengah), dalam tiga game dengan 7-11. 5-11, dan 4-11.

Aldi pun mengungkapkan kunci suksesnya bisa meraih dua medali emas pada para tenis meja ini.

“Kuncinya berlatih yang keras. Saya pun yakin dan percaya dengan pasangan bermain saya,” ucap Aldi.

“Saya bercita-cita ingin masuk pelatnas timnas,” dia menambahkan.

Sementara itu, dari cabor boccia tercipta final dari sesama DKI Jakarta pada nomor individu putra BC2/5 antara Birrul Azzidin vs Racello Azhar. Hasilnya, Racello berhasil meraih emas setelah menang dengan skor 4-2.

“Melihat hasil Peparpenas X/2023 hingga hari ini, membuktikan regenerasi atlet paralimpik kita berjalan dengan baik,” ujar Raden Isnanta, Ketua Pelaksana Peparpenas X/2023.

“Contohnya di para tenis meja, Zamzam Ainul yang berhasil masuk final tunggal putra TT11 usianya baru 13 tahun. Tinggal bagaimana dia terus berlatih dan tidak cepat puas agar bisa diandalkan nantinya di level internasional pada masa depan,” Isnanta menegaskan.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2023.

#Peparpenas #Palembang 

Komentar

Berita Terkini