|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Presiden Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat, Whoosh


Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Whoosh,   bukan soal untung dan rugi. saat Presiden meresmikandi Sasiun  Kereta Cepat Halim, Jakarta 02/10/2023. Jokowi mengatakan,"yang paling penting dalam proyek ini adalah rakyat dilayani dengan baik". @Sonny/Tajuknews.com/tjk/10/2023.



TAJUKNEWS.COM
/ Jakarta. - Perkeretaan api Indonesia membuat terobosan yang sangat membanggaKan, khususnya bagi Insan kereta api Indonesia dan umumnya bagi pecinta kereta api Nasional.


Perkembangan ini terjadi dengan di resmikan dan mulai beroperasionalnya keret cepat tujuan Jakarta - Bandung dan Bandung- Jakarta.


Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Whoosh, bukan soal untung dan rugi. 


Jokowi di Stasiun Padalarang ,.Bandung ( 2/10/23) mengatakan,"yang paling penting dalam proyek ini adalah rakyat dilayani dengan baik".


“Rakyat dilayani dengan cepat, karena fungsi transportasi massal itu di situ,” ujarnya.


Pembangunan Whoosh menghabiskan biaya lebih dari US$7 miliar oleh perusahaan patungan Cina-Indonesia. 


Proyek dibangun oleh PT KCIC, yang terdiri atas empat perusahaan negara Indonesia dan China Railway International Co. dari Beijing.


Proyek ini awalnya direncanakan menelan biaya kurang dari US$5 miliar dan mulai dibangun pada 2019. 


Namun penundaan karena masalah konstruksi dan pandemi Covid-19 menyebabkan biaya membengkak. 


Pihak berwenang telah melakukan uji coba publik terhadap perjalanan berkecepatan tinggi baru sepanjang 142 kilometer sebelum pembukaannya.


Pemerintah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai jaminan utang untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini. 


Menteri Kuangan Sri Mulyani menerbitkan PMK Nomor 89 Tahun 2023 pada 31 Agustus 2023.


Bhima Yudhistira,Direktur Center Of Economics And Law Studies ( Celios), menyatakan kebijakan ini memunculkan beban tidak langsung ke APBN. 


Bhima mengatakan, dengan ditekennya aturan tersebut artinya sudah melenceng jauh. 


Karena sejak awal proyek sepur kilat itu dilakukan sifatnya business to business (B2B), lalu ada keterlibatan Penyertaan Modal Negara (PMN), dilanjutkan dengan ramai rencana tiket kereta cepat disubsidi, dan berlanjut masuk ke penjaminan.


Artinya, Bhima menyatakan, secara finansial proyek kereta cepat menjadi beban pembayar pajak yang seharusnya bisa mandiri secara komersial. 


Bhima menyebut sebaiknya Peraturan Nomor 89 Tahun 2023 ditinjau ulang dan dikonsultasikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).


“Selain itu pemerintah harus terbuka ke publik terhadap skenario beban APBN sebagai implikasi penjaminan,” tutur Bhima saat dihubungi pada Rabu, 20 September 2023.


Pemerintah masih akan menggratiskan tarif kereta cepat Whoosh sampai pertengahan Oktober untuk uji coba. 


Jokowi, saat jumpa pers mengatakan, harga tetap untuk KCJB masih dikaji namun bakal berkisar Rp 250 - 350 ribu.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/04/2023.

#KeretaCepat #Jokowi #KCIC #JakartaBandung

Komentar

Berita Terkini