TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Bisnis kuliner Ayam kampung sangat prospek dalam mengolah resto ini, Ayam kampung banyak diminati dari kalangan bawah dan kalangan atas tentunya apalagi dengan cara memasak yang memakai bumbu dan rempah-rempah yang menggugah selera makan.
Resto Ayam Kampung Pinang yang berada di Gondrong, Cipondoh telah di launching dengan memakai konsep resto makanan cepat saji yang disajikan secara langsung tentunya dapat menambah referensi resto di kawasan Tanggerang, Banten, 14/08/2025.
Strategi dalam mengelola bisnis kuliner Ayam Kampung Pinang yang sebelumnya dari senior kami tentu memakai pemasaran secara konvensional berbeda dengan kita saat ini yang memadukan media sosial kita mainkan dan yang kedua mungkin mengundang ibu-ibu atau sekolah-sekolah serta guru-guru dan sistem jemput bola dan tak lupa permintaan ibu-ibu arisan, " Ucap Mutia Rahmawati Owner dari pemilik Ayam Kampung Pinang cabang yang ke-9.
"Jadi market di wilayah Gondrong, Cipondoh ini sangat luas melalui efek media sosial sangat mempengaruhi dari resto Ayam Kampung Pinang yang telah menggugah rasa bumbunya".
Penikmat Ayam Kampung Pinang disekitar Tanggerang itu sebenarnya sudah cukup familiar dan harum karena sudah berusaha 25 tahun, makanya strategi mencakup yang ada diluar kota Tanggerang melalui sosial media yang kita kelola, " Imbuhnya.
Menurut Mutia bahan baku yang ada di resto telah di suplay melalui resto yang ada pusat, dan cabang ke-9 yang dibuka nya ini merupakan cabang perdana melalui Franchase dan untuk resto ke-1 sampai ke-8 sudah dihandal langsung Pak Hasyim selaku Founder Ayam kampung Pinang.
"Mutia juga menjelaskan bahwa usaha di bantu oleh suaminya yang menghandal kegiatan usaha yang dijalani mulai mengecek pasokan bahan baku dari pusat dan langsung dengan tampilan penyajian serta orang dari pusat turut terjun memantau cabang yang baru ini sebelum benar bisa di lepas," Katanya.
Menu special jelas Ayam Kampung yang memang menjadi ikon dari Ayam Kampung Pinang yakni bumbu-bumbu rempahnya yang dicari orang dan menjadi daya tarik penikmat masakan kami dan selalu menjadi request yaitu minta banyakin bumbunya, " Ucap Satriani Yudha Mahardika Owner dari Ayam Kampung Pinang cabang ke -9.
"Dari menu andalan Ayam Kampung Pinang juga ada menu tambahan pepes ikan, pepes tahu dan sate satean dengan traffic permintaan banyak," Cetusnya.
Yang tetap bertahan dalam pengolahan bumbu dan rempah kita terus mempertahankan rasa yang otentik dari Ayam Kampung Pinang itu sendiri yang menjadi ciri khas original Ayam Kampung Pinang ini, " Ungkap Satriani yang diyakan Mutia.
Kalau kita menambah menu jadi resto Ayam Kampung Pinang bisa jadi hilang, jadi intinya di kemas resto nya lebih baik di ruko-ruko dan ini yang pertam kali ada di ruko yang biasanya di tenda-tenda kaki-5, untuk cabang pusat pertama dulu-nya berada di tenda dan saat ini sudah hilang, jadi kita bisa di bilang mengembalikan masa jaya Ayam kampung Pinang pada saat itulah berharap seperti itu, " Jelas Mutia.
"Satriani juga mengungkapkan bahwa kompetitor yang ada saat belum ada dan jarang ada seperti kami, intinya kami tidak khawatir dengan persaingan dan kita juga mempunyai rasa dan dari pelanggan-pelanggan kita lidah sudah nyetek gitu dan lidah pastinya sudah tahu rasa Ayam Kampung Pinang seperti apa, " Tukas Satriani pemuda yang penuh inovasi kulineran.
Saat ini resto Ayam Kampung Pinang terus berupaya menaikan srtategi di sosial media, menjemput bola dan di akui Satriani, " untuk pesanan online seperti Ojol menurutnya cabang-cabang di tenda kewalahan dalam melayani pesanan langsung makan ditempat saking banyak orang datang untuk bela-belain orang datang makan disini, seperti di Graha dan Bintaro parkiran susah mereka banyak mencari parkiran sendiri dan jalan kaki mencari tenda Ayam Kampung Pinang, "Katanya.
Saking maunya ayam masalah kompetitor pelangan-pelangan kita sudah sudah setia jadi kita tidak akan khawatir untuk harga kita relatif sama dengan harga pasar dan kita juga memnerikan harga diskon di momentum seperti 17 belasan kita akan berikan harga diskon.
"Jika hari tidak ramai kita bisa naikan pelangan kita, juga memberikan harga di saat siang hari dengan harga promo-promo".
"Untuk perhari target perhari ini kita mencapai lebih 300 potong ayam".
Untuk waktu biasanya Ayam Kampung Pinang yang ada dtenda hanya dari jam 17.00 sore sampai dengan jam 22.00 malam saja, dan hanya yang di cabang ini yang nantinya sepanjang hari dengan harapan bisa 2 sampai 3 kali lipat penjualan dan cabang lain hanya 4 jam bisa mencapai 250 potong, jadi kita bisa 3 kali jam buka dari itu , " Tutur Mutia.
Untuk kedepannya rencana progres Ayam kampung Pinang akan membuka di Cabang daerah Tebet, Jakarta Selatan yang baru rencana dan mudah-mudahan bisa direalisasikan, " Tukas Satriani.
"Ayam Kampung kurang tanpa sambel, "untuk sambel kami menyediakan sambel khas yang pertama sambel Tomat dan sambel Bawang, Satriani juga menambahkan untuk sambel apapun unik kami hanya ada di rempah Ayam kampung itu sendiri karena kita tidak jual sambelnya ayam nya yang dicari.
"Dengan jumlah karyawan 10 jika waktunya ramai atau traffic tinggi pasti kita akan kewalahan, jam buka dari jam 10 Pagi sampai jam 21.00 malam
Untuk harapan dan kedepannya kami akan ada peluang progres juga di daerah timur atau di Bekasi karena di kawasan tanggerang kan kandang kita dan titik sudah banyak dan cukup harumlah untuk menchallenge diri kita mencoba keluar dari daerah kita dan mencari zona nyaman, " Pungkasnya.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2025.