TRIONENEWS.COM, Jakarta- Pasangan Petahana Capres Jokowi- Ma'aruf Amin merupakan pasangan yang telah banyak pendukungnya, namun dikala pertempuran Pemilu itu terjadi para pendukung atau relawan mempunyai formula strategi yang cantik untuk dapat memenangkan Jagoannya.
Pemilu kali ini berbeda dari pemilu sebelumnya, letak strategisnya ialah, pada pemilu kali ini antara pileg dan pilpres dilakukan serentak (bersamaan), dengan perbedaan teknis yang sangat banyak dan mendasar sehingga untuk menang dalam pemilu saat int tidaklah mudah.
“Selain kapasitas, rekam jejak, kandidat harus melakukan sosialisasi yang sangat masiv agar dikenal dan didukung oleh rakyat untuk dapat jadi pemimpin (Presiden) terpilih," ucap Ketua DPC Kombatan Jaktim, Posmidah Siregar ,pada saat Konferensi Pers, Refleksi akhir tahun 2018 serentak seIndonesia DPN, DPW dan DPC KOMBATAN di Poskonya jalan Jatinegara Barat III, Jakarta Timur. Kamis 20/12/2018.
Selain itu, kandidat (Capres) pun harus memiliki tim yang tangguh, kesiapan logistlk yang cukup, agar dapat mengikuti tahapan kampanye yang sudah ditentukan oleh KPU, pendekatan kepada calon anggota yang mau mendaftar di posko, harus dari hati ke hati, jangan sampai ada rakyat yang terluka”
Selain ketua DPC tampak juga hadir wakil ketua, Sekretaris dan puluhan PAC seJakarta Timur.
Kemenangan daiam Pilpres ini, harus meraih dan diwujudkan dalam kemenangan yang seutuhnya. Kenapa kita harus mewujudkan kemenangan yang seutuhnya?.
Pernyataan sikap dibacakan oleh sekretaris dpc Jaktim, Agustinus.
Perekrutan kader terbanyak di Jaktim ada diwilayah Cipayung sampai 2ribu orang dan Duren Sawit ada 800 orang, terus pendekatan ke masyarakat dengan metode dari hati ke hati.
“Untuk menjadi pemimpin rakyat yang dapat menjaiankan amanah, kandidat harus menang dan terpilih dalam pemilu. Dalam memenangkan pemilu tersebut, kandidat harus membangun strategi yang efektif, rasionai dan terukur sehingga tidak tersandra oieh persoalan yang dapat menjadi beban di kemudian hari.
Bila pemimpin terpilih dan tidak memiiiki beban yang tidak perlu, maka pemimpin rakyat tersebut dapat berbuat dan bekerja maksimal, sesuai dengan apa yang dikampanyekan dan dijanjikan pada rakyatnya” tambah Ketua DPC Jaktim.
KOMBATAN tidak ingin kemenangan Bapak Ir. H. Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin daiam pilpres ini, hanya sebagian rakyat saja yang menikmati hanya segelintir orang, lembaga, parpol jangan sampai nantinya merasa paling berjasa dalam sukses pilpres 2019 ini” pungkas Heru Endar wkl Ketua dpc Jakarta Timur.
Trionenews.com/Son/tri©2018.