Tajuknews.com, Jakarta. - seiringnya perubahan zaman Suku Betawi sebagai bagian dari warga ibukota dan sekaligus tuan rumah di DKI Jakarta, memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkan adat, tradisi serta kebudayaan Betawi. Dengan tanggung jawab itu ditetapkan melalui pelantikan dan pengukuhan Bamus Betawi sebagai wadah bagi masyarakat, yakni bagi masyarakat Betawi untuk menuangkan ide dan gagasan.
Bamus Betawi dilantik oleh Mayjen TNI ( Purn) Eddie M. Nalapraya selaku Ketua Adat Betawi dengan pengukuhan ini Bamus Betawi merupakan peristiwa besar yang sangat penting dan bersejarah karena di dalamnya hadir seluruh Tokoh dan Ormas Betawi, " ucap Ketua Harian Bamus Betawi Anwar Albatawi, Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, 25/8/19.
"Kehadiran tersebut dalam rangka beritikad untuk melangsungkan tetap hidupnya peradaban masyarakat Betawi di wilayah alam Betawi dari zaman ke zaman ," tutur Anwar.
Bamus Betawi menghadirkan Tokoh Betawi , Haryanto Bajuri sebagai tamu kehormatan mantan Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Danrem 057, Kolonel Infanteri Suliso Perwakilan negara sahabat Palestina , Mr Achmad, Pakistan Mr Abdullah, Kepala Adat Papua Frans Wamen acara yang dikemas ibukota bersahabat dengan warga di luar Jakarta khususnya warga Papua, "ujar Ketua Majelis Adat Betawi Mayjend (Purn) Eddie M Nalapraya.
Lebih jauh Anwar," menjelaskan anak Betawi lahir dan tekad suci memenuhi panggilan sejarahnya guna melestarikan, menjaga dan mengembangkan tradisi dan budaya kaum Betawi agar tidak punah tertelan masa," ucapnya.
Ijtihad ini merupakan tanggung jawab setiap individu anak Betawi yang refresentasinya berada di dalam Majlis Adat Betawi sebagaimana ahlul Halli Wal aqdi dan Bamus Betawi sevafse pelaksana yang diberi amanah untuk melanjutkan membangun peradaban, " pungkasnya.
Sonny/tajuknews.com/tjk@2019.
Lebih jauh Anwar," menjelaskan anak Betawi lahir dan tekad suci memenuhi panggilan sejarahnya guna melestarikan, menjaga dan mengembangkan tradisi dan budaya kaum Betawi agar tidak punah tertelan masa," ucapnya.
Ijtihad ini merupakan tanggung jawab setiap individu anak Betawi yang refresentasinya berada di dalam Majlis Adat Betawi sebagaimana ahlul Halli Wal aqdi dan Bamus Betawi sevafse pelaksana yang diberi amanah untuk melanjutkan membangun peradaban, " pungkasnya.
Sonny/tajuknews.com/tjk@2019.