 |
| Pengacara PT. IDE, Doddy Harrybowo saat disambangi media Rabu , Jakarta, (11/11/2020). Mantan Menteri Era SBY, Gita Wiryawan dimanfaatkan oleh seorang Kutu Loncat yang mempunyai kepentingan akan posisi jabatan dalam perusahaan Ancora Group. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/11/2020. |
Sebagai eks Menteri dalam Kabinet era Presiden SBY, Gita Wiryawan merupakan sosok pengusaha yang baik dan taat serta terkenal akan jiwa Nasionalisme.
Sosoknya yang bijaksana saat ini sedang dimanfaatkan oleh seorang Kutu Loncat yang mempunyai kepentingan akan posisi jabatan dalam perusahaan Ancora Group.
"Berawal karirnya sebagai pesuruh dari pemilik tanah yang berinisial S, tiba-tiba mengaku sebagai pengacara kemudian mengaku sebagai Auditor dari PT. MAJ Bekasi Sejahtera dan sekarang entah jabatan apalagi yang sedang diakuinya," Ujar Pengacara PT. IDE, Doddy Harrybowo kepada media, Rabu (11/11/2020).
Mengatakan bahwa dalam perkara antara PT. MAJ dengan PT. IDE, yang sedang digelar di Pengadllan Negeri Jakarta Selatan tidak ada pihak yang tertipu baik dari PT. MAJ maupun daripihak Ancora group.
Berita tentang Gita Wiryawan tertipu sebesar Rp.33 Millyar merupakan Status Palsu yang diciptakan oleh kutu loncat yang berinisial MU, termasuk dalam persidangan perkara pidana No. 833/Pid B/2020, tanggal 10 Agustus 2020, perkara ini bisa berlanjut ke persidangan karena Pelapor S (yang dipengaruhi oleh MU) tidak pernah menceritakan kepada penyidik tentang keberadaan Akte Perjanjian Penyelesaian sehingga seakan-akan telah merugikan PT. MAJ.
"Selanjutnyaa dari sumber informasi yang terpercaya, Doddy menyampaikan kepada Bapak Gita Wiryawan agar hati-hati pak ada Kutu Loncat sedang mendekati Bapak, mencari posisi di PT. MAJ. la sudah loncat kesana dan kemari, sebentar lagi akan menjadi Kutu Busuk.
(Sonny/Tajuknews.com/tjk/11/2020.)
