BKNDI Audiensi Bersama Baharkam Mabes Polri Explore Komoditas Pertanian di Muna

BKNDI Badan Komunikasi Desa se-Indonesia lakukan audiensi dengan Baharkam Mabes Polri di Jakarta, 27/01/2021. Dalam rangka diselenggarakan Jambore Nasional Investasi Pertanian di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada bulan Maret 2021 untuk memperkuat potensi komoditas pertanian di Kabupaten Muna. ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/01/2021.

TAJUKNEWS.COM, Jakarta. Sehubungan dengan di selenggarakannya Jambore Nasional Investasi Pertanian di Kabupaten Muna , Sulawesi Tenggara. BKNDI atau yang di sebut ( Badan Komunikasi Desa se-Indonesia) memberikan jembatan penghubung kepada masyarakat pertanian untuk mengexplore bumi Kabupaten Munadi berbagai komoditas bidang pertanian di masa pandemi Covid-19 ini.

"Atas kedatangannya ke Baharkam ini adalah atas undangan BKNDI Pusat berhubungan dengan tentang pelaksanaan Jambore Nasional Investasi Pertanian yang insya Allah direncanakan dan ditempatkan di Kabupaten Muna yang tadi juga hadir Bapak Bupati Muba L.M. Rusman Emba, ST bersama Pengurus Pusat BKNDI Ketua Umum BKNDI Isra A.sanaky S.Hi.MH. Perwakilan Baharkam Polri Brigjend Pol Agus Pranoto MH dan Kombes Polisi Iwan memimpin rapat dan melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten sangat berharap Jambore Nasional dapat dilakukan disana dikarenakan manfaat sangat besar yang telah dipaparkan maksud dan tujuan kegiatan ini," Ujar La Ode Ena selalu Asisten II Muna ketika di Wawancarai Media Tajuknews.com di Kantor Baharkam ,Mabes Polri, Jakarta, 27/01/2021.

"Kalau untuk daerah tentu dalam berkaitan kegiatan ini yang tentunya di bidang pertanian kami sudah menyiapkan beberapa unggulan di bidang pertanian yang dihasilkan selama ini ," seperti Jagung, Jambu juga diperkenalkan peternakan," Kata La Ode.

"Pemerintah daerah insya Allah akan siap dengan perangkat keseluruhan , seperti berkaitan akomodasi siap untuk disana, termasuk infrastruktur yang lain untuk menunjang pelaksanaan kegiatan ini, dikarenakan ini untuk menunjang kegiatan berbagai provinsi yang ada di Indonesia Timur," tuturnya.

Pada dasarnya Pemerintah Daerah Kabupaten Muna sudah siap namun demikian langkah awal itu melakukan pertemuan internal disana sambil kita menunggu pertemuan di tingkat pusat dengan program- program kami laksanakan untuk di implementasikan di daerah.

BKNDI sendiri dengan Pemda Muba tentunya kita sudah berkoordinasi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Muna telah mendukung program ini dalam rangka mengangkat potensi Kabupaten Muna tetapi seperti kita lihat tema atau gagasan ini adalah Jambore Investasi Pertanian Desa yaitu dari Muna untuk Indonesia jadi maksud nya adalah saatnya lah saat kegiatan pembangunan daerah selalu untuk kepentingan Nasional, baik itu untuk kepentingan ketahanan pangan maupun ketahanan masyarakat desa secara umum dan posisi BKNDI dalam hal ini adalah sebagai fasilitator dalam rangka memperkuat masyarakat desa, Komunikasi antara masyarakat desa dengan Pemerintah pusat dalam rangka program-program pembangunan nasional.

" Menurut, DR. Saharudin Kenapa kita fokuskan di Muna Indonesia timur lainnya adalah menopang pertama kehidupan pertanian tropis pulau-pulau kecil , dikarenakan Indonesia dikatakan sebagai daerah tropis dan representasi-representasi sebenarnya di kawasan timur Indonesia lebih khusus lagi disana banyak pulau-pulau kecil atau yang kita sebut pertanian tropis untuk pulau-pulau kecil sehingga dari sana kita harapkan ada gagasan dari Muna yang mencerminkan representasi pemikiran para masyarakat dan para kepala daerah dari Indonesia timur dan gagasan ini yang kita usul kemungkinan.

"Jadi bukan soal Muna tetapi soal kawasan Indonesia timur".

Masyarakat Muna sudah sejak lama menantikan hal ini karena memang sebagai pulau terkecil jarang tersentuh dengan program-program yang masif jadi dengan Jambore ini merupakan suatu kebangkitan pertanian Muna khususnya, karena Muna itu ada 3 komoditas yang pertama yang secara turun temurun menjadikan masyarakat Muna menjadi kualitas yang unggul yang pertama Jambi Mede, yang kedua Jagung dan yang ketiga ternak yakni khususnya ternak Sapi ," inilah yang membentuk karakter masyarakat Muna yang menghasilkan manusia-manusia unggul ditataran Nasional maupun Internasional.

" Menurut beliau sangat mendukung karena inikan terkait dengan program Kepolisian saat ini dimana gerakan pertanian di perluas untuk memanfaatan dalam rangka antisipasi dampak Covid-19 , dibeberapa negara saya kira sekarang memproteksi diri untuk nengexplore komoditasnya karena menghadapi dampak Covid-19.

"Pertanian di dalam negeri harus diperkuat dan dikembangkan tentu saja bukan sekedar petani tetapi juga koorporasi petani ,kalau petani saja tidak bisa harus ada koorporasi petani itu kita harapkan bekerja sama dengan BKNDI untuk kemudian bisa menyertakan perusahaan koorporasi atau uptaker pada level-level Nasional atau level Internasional.

" Jadi kolaborasi pada koorporasi di berbagai level termasuk dengan memperkuat badan usaha milik daerah disana ada PD Sawilunto saya kira harus kita perkuat sama-sama dengan memperkuat koorporasi petani," tukasnya.

Ketua DPW BKNDI Sulawesi Tenggara Wa Ode Ima memberikan penuturan nya," saya sebagai penghubung program ini saya pikir program ini utamanya adalah untuk pedesaan program Pemerintah sehingga saya bertugas hanya menunggu apa yang disampaikan oleh DPP BKNDI Pusat, kami sebagai perwakilan di Sulawesi Tenggara saya mengkomunikasikan itu ke Pemda Kabupaten Muna Alhamdulillah dalam hal ini Bupati Muna sangat mendukung kegiatan ini dengan menyambut dengan baik .

"Dan Alhamdulillah juga kami dari DPW Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Muna kami diberikan bertemu dan rapat dengan Kabarhakam dan Alhamdulillah lagi kami didukung semoga di bulan 3 atau Maret berjalan dengan baik," Pungkas Wa Ode Ima.