 |
| Sampah yang menggunung di kawasan Pelabuhan Internasional Belawan saling tolak menolak terjadi di Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan, 22/04/2021. Pihak PT Pelindo 1 membantah dengan alasan bukan sampah mereka. Foto; ©Dyan/Tajuknews.com/tjk/April/2021. |
TAJUKNEWS.COM, BELAWAN. - Persoalan sampah yang menggunung di kawasan Pelabuhan Internasional Belawan saling tolak menolak. Pihak PT Pelindo 1 membantah dengan alasan bukan sampah mereka. Sementara Lurah Bagan Deli cuek saja, Kamis (22/4/2021).
Hingga pada Hari Bumi Sedunia jatuh, sampah yang telah berbulan-bulan masih saja teronggok di depan behandle Graha Segara yang tak jauh dari Belawan International Container Terminal (BICT). Seakan pejabat terkait mengabaikan sampah yang jelas mengotori kebersihan kawasan pelabuhan Belawan.
Sampah yang berserakan di jalan selain menyakitkan pemandangan mata, juga tumpukan sampah busuk memgeluarkan aroma tak sedap.
Lurah Kelurahan Bagan Deli Zulkifli tak membalas konfirmasi wartawan melalui aplikasi whatsapp terkait persoalan sampah.
'Pertanyaan awak media terkirim namun saja lurah Bagan Deli enggan menjawabnya'
Humas BICT Halimah membantah konfirmasi wartawan terkait persoalan sampah yang menumpuk di kawasan pelabuhan. Karena mkatanya lokasi sampah bukanlah di wilayah PT Pelindo 1.
"Itu bukan sampah TPK Belawan ya Pak. TPK Belawan membuang sampahnya langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yg sudah ditentukan oleh pemerintah. TPK Belawan tidak pernah membuang sampah di areal yg bapak maksud itu. Dan jalan itu menuju area pantai Olo. Bukan jalan menuju akses ke pelabuhan TPK Blw. Jadi bapak konfirmasi dengan pemda setempat ya. Wassalam," jawab Halimah kepada wartawan.
Namun anehnya Humas BICT Belawan Halimah tak memberi tahu kemana sampah PT Pelindo 1 dibuang.
