|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Jelang Ramadhan Harga Telur Anjlok

Penurunan harga telur ayam ini terjadi karena daya beli konsumen yang juga turun. Hal tersebut sudah terasa sejak dua minggu terakhir. Foto; ©Sonny/Tajuknews.com/tjk/April/2021.


TAJUKNEWS,COM, Jakarta. - Satu bulan menjelang Ramadhan, salah satu bahan pangan pokok, yaitu telur ayam malah mengalami penurunan harga. 

“Apabila produksi telur nasional saat ini 12.800 ton per hari, artinya ada 12,8 juta kilogram telur, dikalikan dengan kerugian peternak,” kata dia.

Ketua Umum Asosiasi Peternak Layer Nasional Musbar Mesdi mengatakan, penurunan harga telur ayam ini terjadi karena daya beli konsumen yang juga turun. Hal tersebut sudah terasa sejak dua minggu terakhir, " Ujar Musbar Mesdi di jakarta, 01/April/2021.

Di tingkat peternak, harga telur ayam saat ini berada di kisaran Rp 17.500 hingga Rp 18.500 per kilogram (kg). Padahal, berdasarkan Harga Pokok penjualan (HPP) yang berlaku, harga telur ayam seharusnya berada di level Rp 19.500 per kg. 

Lebih lanjut Musbar bilang, fenomena ini sontak membuat para peternak merugi. Tak tanggung-tanggung, para peternak bisa mengantongi kerugian antara Rp 1.000 - Rp 2.000, dari setiap satu kilogram telur yang tidak terjual. 

Nah, dengan melemahnya serapan telur ayam di pasaran, membuat stok telur ayam yang tidak terjual menumpuk di gudang yang akhirnya menyeret harga telur ayam. 

Musbar pun menyebut, efek domino yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 sejak satu tahun ke belakang, membuat daya beli telur di pasaran menjadi tidak stabil. 


Untuk mengurai tumpukan stok telur yang tidak terjual, baik asosiasi maupun koperasi peternak meminta bantuan pemerintah untuk dapat menyerap sisa stok telur yang ada. 

“Asosiasi dan koperasi peternak sudah kontak Kemenko dan BUMN untuk dapat menyerap telur mereka bagi keperluan program nasional dan bansos,” Imbuh Musbar.

“Industri padat karya mati suri, pasar becek mengurangi aktivitasnya, pabrik mengurangi aktivitasnya, destinasi wisata banyak tutup dan membawa efek ke daya beli,” Punkasnya.

@Sonny/Tajuknews.com/tjk/April/2021.

Komentar

Berita Terkini