|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Danone Indonesia Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Dukung Kampanye Sekolah Sehat dengan Kemendikbudristek

 

Danone Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mendukung program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. di Jakarta, 27/08/2022. Peluncuran tersebut, dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, bersama berbagai mitra yang terlibat termasuk Danone Indonesia untuk mendukung revitalisasi UKS di 12.450 sekolah sebagai upaya promosi kesehatan warga sekolah. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2022.

TAJUKNEWS.COM, Jakarta.  – Danone Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mendukung program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Peluncuran tersebut, dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, bersama berbagai mitra yang terlibat termasuk Danone Indonesia untuk mendukung revitalisasi UKS di 12.450 sekolah sebagai upaya promosi kesehatan warga sekolah.


Nadiem Anwar Makarim - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) menyatakan, “Dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka, satuan pendidikan perlu memperhatikan kembali kondisi kesehatan anak. Sebab kami percaya bahwa syarat utama anak-anak bisa belajar dengan optimal, apalagi dengan merdeka, adalah kesehatan dan kecukupan gizi. Ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang melalui Isi Piringku dengan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang; dan menghindari/meminimalisir konsumsi makanan cepat saji, makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kuang serat, tinggi gula, garam, dan lemak; serta dengan pembiasaan kantin sehat,” ujar Nadiem.

Untuk mewujudkan Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, ada lima sasaran yang terlibat yaitu SD seluruh Indonesia, pendidik dan tenaga kependidikan, tim pembina dan pelaksana UKS, orang tua, serta masyarakat. Gerakan Sekolah Sehat akan dimulai dari jenjang SD untuk kemudian berkembang ke jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat.


Vera Galuh Sugijanto – VP General Secretary Danone Indonesia menjelaskan “Hal ini menjadi sangat relevan bagi Danone Indonesia untuk turut serta dalam menyukseskan Kampanye Sekolah Sehat karena 4 pillar dalam kampanye sekolah sehat yang mendorong pembiasaan perilaku hidup bersih sehat, pembiasaan konsumsi makanan sehat, peningkatan aktifitas fisik secara rutin, dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif sejalan dengan visi kami,One Planet One Health. Komitmen Danone Indonesia untuk turut berperan dalam menyehatkan anak Indonesia dan menciptakan anak generasi maju dimulai dalam lingkup institusi pendidikan atau sekolah memiliki kesamaan tujuan dengan Kampanye Sekolah Sehat yang mendorong gerakan untuk menerapkan prinsip sekolah sehat dan mewujudkan anak sehat, kuat dan kreatif untuk generasi emas Indonesia yang cerdas berkarakter, 


Dalam lingkup program keberlanjutan di institusi pendidikan atau sekolah, Danone Indonesia menghadirkan beberapa program yang berfokus akan aspek nutrisi, kesehatan yang dilakukan melalui beberapa program seperti Kantin Sekolah Generasi Maju, Warung Anak Sehat, Edukasi Isi Piringku dan Hidrasi Sehat di Sekolah Dasar. Danone Indonesia juga fokus untuk mengedukasi dalam aspek keberlanjutan dan perlindungan lingkungan sejak usia dini melalui Program Sampahku Tanggung Jawabku. 


Danone Indonesia secara aktif mendukung Kemendikbudristek melalui beberapa komitmen seperti dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Danone Indonesia tentang Edukasi Kesehatan, Kebersihan dan Keterampilan di Satuan Pendidikan pada tahun 2020 maupun penandatanganan Perjanjian Kerjasama untuk dukungan peningkatan akses nutrisi dan akses pendidikan melalui Gerakan Ayo Tunjuk Tangan pada 2021 lalu. Komitmen tersebut diwujudkan oleh Danone Indonesia melalui beberapa upaya yang telah dilaksanakan maupun masih berjalan saat ini seperti pencetakan modul PJJ luring bagi siswa, guru, dan orangtua di 4 Kabupaten/Kota yang termasuk daerah 3T, fasilitasi gawai dan akses belajar melalui aplikasi, pemberian beasiswa, dan  , pembuatan dan pencetakan modul edukasi gizi seimbang Isi Piringku untuk tingkat Sekolah Dasar,  pembuatan dan pencetakan modul edukasi kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah Sampahku Tanggungjawabku, serta rehabilitasi ruang kelas dan fasilitas penunjang (toilet) pada 30 sekolah di tahun 2022


“Terima kasih kepada mitra-mitra yang saat ini sudah berkomitmen bersama pemerintah dalam mewujudkan Sekolah Sehat. Saya mengajak lebih banyak lagi mitra berkontribusi untuk mewujudkan SDM unggul melalui kampanye Sekolah Sehat,” tutup Nadiem.


©Sonny/Tajuknews.com/tjk/08/2022.


Komentar

Berita Terkini