 |
| Muhammad Rovi'i Muchlis atau yang disebut Gus Rovie Kami sebagai warga masyarakat, dengan adanya pasukan Basmallah yang ada di Polda Metro Jaya saya salut, bangga dan keren itu artinya Polisi kita pendekatan nya dengan cara kasih sayang, karena Bismillahirohmannirohim itu dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih yang tak pernah pilih kasih dan yang penyayang dan tak kurang sayang, di Jakarta, 23/09/2022. i pendekatan manusia dengan manusia memang harus dengan kasih sayang, karena yang demo itu yang merupakan saudara-saudara kita, " Tetapi inti dari demo itu jangan teriak-teriak saja harus dikonsep dengan betul tuntutan nya apa, setelah itu jangan teriak dijalan dan harus ingin ketemu. sama siapa yang dituju dan siapa yang dituju dan meminta kepada Polda Metro Jaya. Foto: @Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022. |
TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Dampak kenaikan BBM ( Bahan Bakar Minyak ) sangat berpengaruh kepada lapisan masyarakat bawah dari efek tersebut segenap masyarakat menuangkan kegelisahan sebagian massa untuk berdemo. Melalui demo inilah bisa menemukan aspirasi didepan publik yakni Aksi 2309 dari Massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR)di depan Patung Kuda, Monas, Gambir.
Menurut Muhammad Rofi'i Muchlis atau yang disebut Gus Rovie mengatakan, " Kami sebagai warga masyarakat, dengan adanya pasukan Basmallah yang ada di Polda Metro Jaya saya salut, bangga dan keren itu artinya Polisi kita pendekatan nya dengan cara kasih sayang, karena Bismillahirohmannirohim itu dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih yang tak pernah pilih kasih dan yang penyayang dan tak kurang sayang, " Ujar Gus Rofi'i di Jakarta, 23/09/2022.
"Jadi pendekatan manusia dengan manusia memang harus dengan kasih sayang, karena yang demo itu yang merupakan saudara-saudara kita, " Tetapi inti dari demo itu jangan teriak-teriak saja harus dikonsep dengan betul tuntutan nya apa, setelah itu jangan teriak dijalan dan harus ingin ketemu sama siapa yang dituju dan siapa yang dituju dan meminta kepada Polda Metro Jaya untuk difasilitasi misalnya dan bertemu sama yang dipermasalahkan, " Ucap Gus Rofi'i.
"Sebabnya kalau hanya terial-teriak dengan sekedar youtube dan Subcribe dan itu menjadi hanya sia-sia, nah dengan adanya pasukan Bismillah, " Saya sebagai masyarakat Indonesia sangat senang sekali bahagia sekali, kalau kemarin Polisi ada oknum mulai Sambo, mulai ini dan sekarang Polisi sudah menunjukjati dirinya dari mulai baik Kapolri sampai tingkatan bawah dalam proses menegakkan hukum yang didasari dengan kemanusiaan, " Imbuhnya.
"Saya melihat ada cacian karena marah, saya anggap selama batas-batas hal itu wajaran Polisi nampaknya masih sangat mentolerir, " Tentu mudah-mudahan dengan bacaan Basmallah ini pendemo harus tahu jam, karena mereka juga kan di sorot yah, Sholatnya tidak alasan untuk menjamah itu tidak ada, wong masjid disekitar sini toh ada, saya lihat tadi kok demo terus ibadah itu yang paling penting.
 |
| Muhammad Rovi'i Muchlis atau yang disebut Gus Rofi'i Kami sebagai warga masyarakat, dengan adanya pasukan Basmallah yang ada di Polda Metro Jaya saya salut, bangga dan keren itu artinya Polisi kita pendekatan nya dengan cara kasih sayang, karena Bismillahirohmannirohim itu dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih yang tak pernah pilih kasih dan yang penyayang dan tak kurang sayang, di Jakarta, 23/09/2022. i pendekatan manusia dengan manusia memang harus dengan kasih sayang, karena yang demo itu yang merupakan saudara-saudara kita, " Tetapi inti dari demo itu jangan teriak-teriak saja harus dikonsep dengan betul tuntutan nya apa, setelah itu jangan teriak dijalan dan harus ingin ketemu. sama siapa yang dituju dan siapa yang dituju dan meminta kepada Polda Metro Jaya. Foto: @Sonny/Tajuknews.com/tjk/09/2022. |
Gus Rofi'i meambahkan bahaya itu jangan dijalanan karena kalau dijalanan itu menggangu, nah padahal orang beribadah contoh agama lain pernah tidak mereka ibadah di jalanan, Kita sebagai umat islam tunjukkan ibadah yah di masjid, jadi ke masjid dulu setelah itu lalu kumpul lagi da ini niar khusyuk unutk ibdahanya, " Katanya.
"Maka dari itu dari sesuatu yang baik makan Polres-Polres di daerah lain itu maka lebih bagus lagi ada pasukan seperti itu, misalkan pasukan yang mayoritas muslim makan pendekatan dengan cara kasih sayang, kemanusian dan dengan pendekatan agama dengan melihat peta dan geografisnya seperti apa itu.
Harapan saya kedepannya dengan adanya pasukan Basmallah ini betul-betul dibuktikan oleh Polisi karena Basmallah itu artinya dengan menyebut naman Allah dengan Maha Pengasih dan Maha Penyayang artinya dengan kasih sayang, " Nah saya lihat Polda Metro Jaya walaupun ini jamnya sudah melebihi jam 18, tetapi sangat tolerir, toleran memberi kesempatam padahal itu melanggar inilah kehebatan Bapak Polda Metro Jaya Dr. Irjen Fadil Imran ketika sholat dan saya lihat pak kapolda sholat, " Tuturnya.
"Tetapi masyarakat jangan sampai menggangu inikan menjadi terus harusnya habis, besok dilanjut lagi kembali kerumah karena ada anak, ada istri itu harus menjadi pertimbangan semua, harapan saya pasukan Basmallah ini harus bisa diteruskan , dibesarkan dengan kenapa ya karena saya melihat langsung pendekatan sangat - sangat manusia sekali, " Pungkas Gus Rofi'i.
@Sonny/Tajuklnews.com/tjk/09/2022.
