|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Beras Impor Masuk Pasar Induk Cipinang, 24 Ribu Ton Siap di Distribusi Ke Pedagang

24 ribu ton beras impor hari ini sudah masuk ke Pasar Induk Cipinang.   tersebut akan ditambah menjadi 30 ribu ton ke atas, di Pergudagangan Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (13/1/2023).  Nantinya, akan ada dua institusi yang membantu yakni Koperasi Pedagang Pasar Induk beras (KOPPIC) Cipinang, dan Persatuan Penggilingan Padi (PERPADI), beras yang sudah sampai ke tangan pedagang seharga Rp8.900 per kg itu akan di terima ke konsumen akhir seharga Rp9.300 per kg. Di mana harga ini di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), Rp9.450 per kg. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/01/2023.

 


TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan, jumlah 24 ribu ton beras impor hari ini sudah masuk ke Pasar Induk Cipinang.   tersebut akan ditambah menjadi 30 ribu ton ke atas.  

"Di pasar induk Cipinang stoknya 24 ribu, akan kita guyur terus dan saya lapor ke Pak Presiden angkanya akan kita jadikan 30 ribu ke atas," ujar Arief saat ditemui wartawan di Pergudagangan Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (13/1/2023).


Sebab, kata Arief, beras ini sudah tercatat by name by address. Sehingga beras yang sudah datang tidak bisa disalurkan sembarangan. Hal itu guna menghindari adanya penyelewengan.


Dengan masuknya beras impor ini, maka dihimbau para pedagang beras induk Cipinang segera melakukan pembayaran ke Bulog agar beras pesanan para pedagang bisa cepat tersalurkan.


"Jadi Cipinang siap-siap di isi, dan jangan lupa di tebus karena Bulog tidak akan keluarkan barang kalau belum di tebus. Supaya tidak ada penyalahgunaan, karena ini duit negara itu by name by address ada semua," terangnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menjelaskan, dalam penyalurannya akan dipastikan sampai ke tangan yang pedagang. Nantinya, akan ada dua institusi yang membantu yakni Koperasi Pedagang Pasar Induk beras (KOPPIC) Cipinang, dan Persatuan Penggilingan Padi (PERPADI).


Lanjut ia menyampaikan, beras yang sudah sampai ke tangan pedagang seharga Rp8.900 per kg itu akan di terima ke konsumen akhir seharga Rp9.300 per kg. Di mana harga ini di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), Rp9.450 per kg.

"Misalnya KOPPIC bagiin berasnya ke lapak kecil-kecil. Nah kalau PERPADI bagian yang besar-besar. Koperasi ini memastikan distribusinya ke pedagang-pedagang binaannya. Di mana pedagang binaannya harus menjual maksimal Rp8.900 per kg," tukas Pamrihadi.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/01/2023.


Komentar

Berita Terkini