|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Jelang Ramadhan BPS Waspada Adanya Inflasi

Momentum Ramadhan dan Lebaran tahun 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan potensi kenaikan inflasi. Jakarta, 09/03/2023. Hal ini merujuk pada data inflasi BPS dari tahun ke tahun yang mencatatkan kenaikan saat bulan Ramadan. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/03/2023.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Tiap Momen jelang puasa Ramadhan biasanya akan ada kenaikan dari berbagai barang kebutuhan pokok yang beredar di masyarakat.


Momentum Ramadhan dan Lebaran tahun 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan potensi kenaikan inflasi. Hal ini merujuk pada data inflasi BPS dari tahun ke tahun yang mencatatkan kenaikan saat bulan Ramadan. 


Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Puji Ismartini, Di Gedung BPS, Jakarta ( 1/03/23) mengatakan, “ Sebagaimana diketahui sebentar lagi kita akan mendekati bulan Ramadan. (Biasanya) tingkat inflasi (meningkat) karena kecenderungan di bulan Ramadan".


"Pada 2019 bulan Ramadan jatuh pada bulan Mei. Saat itu,tingkat inflasi   sebesar 0,68 persen yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai merah dan daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, angkutan antar kota, dan telur ayam ras,"ujarnya.


"Ramadan tahun 2020 jatuh di bulan April,saat itu terjadi inflasi sebesar 0,08 persen yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas bawang merah, emas perhiasan, gula pasar, bahan bakar rumah tangga, pepaya dan juga rokok kretek filter," terang Puji.


Pada tahun 2021, bulan Ramadan bertepatan dengan bulan April. Kala itu terjadi inflasi sebesar 0,13 persen yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas daging ayam ras, miyal goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur.


Lebih lanjut Puji menjelaskan," tahun berikutnya, Ramadan tahun 2022 bertepatan dengan bulan April. Saat itu terjadi inflasi sebesar 0,95 persen. Tingkat inflasi tersebut didorong oleh kenaikan harga komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras".


Perlu Waspada


Berdasarkan data-data tersebut,"BPS menilai Pemerintah perlu mewaspadai harga-harga selama bulan Ramadan tahun ini. Sehingga perlu dikelola agar tidak berdampak langsung mengalami lonjakan inflasi," ungkapnya.


“Inflasi pada bulan Ramadan perlu dikelola dengan mengendalikan harga harga komoditas yang kemudian akan dominan mendorong inflasi,” pungkasnya.


Adapun komoditas yang perlu diwaspadai tahun ini antara lain bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras, dan beberapa komoditas lainnya.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/03/2023.

Komentar

Berita Terkini