|

IKLAN BANNER

IKLAN BANNER
PEMILU 2024

Mampu Perbaiki Peringkat Indonesia di FIFA, Menpora Amali Apresiasi Ketum PSSI Iwan Bule

 

Menpora Amali saat membuka FGD Penyempurnaan Inpers No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Jakarta, Jumat (3/2/2023) malam yang dihadiri oleh para stakeholder sepakbola nasional, seperti PSSI, Asprov, Askab, Askot dan para klub. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/92/2023.


TAJUKNEWS.COM, Jakarta. - Pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan yang telah mampu memperbaiki peringkat Indonesia pada ranking FIFA.


Hal tersebut diungkapkan Menpora Amali saat membuka FGD Penyempurnaan Inpers No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Jakarta, Jumat (3/2/2023) malam yang dihadiri oleh para stakeholder sepakbola nasional, seperti PSSI, Asprov, Askab, Askot dan para klub.


"Pemerintah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang telah mampu memperbaiki peringkat Indonesia di FIFA. Beliau masuk menjabat sebagai ketua Umum PSSI pada saat Indonesia berada diperingkat 179, sekarang Timnas berada di posisi 151," ucap Menpora Amali untuk Ketua Umum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu.


"Siapa yang bilang jika pa Iwan Bule tak berprestasi?," tanya Menpora Amali. "Itu ukurannya, dari 179, beliau dan teman-temannya berusaha untuk menaikkan peringkat Indonesia di FIFA dan itu sesuai dengan kampanyenya pada saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI tahun 2019 lalu," tambah Menpora Amali.


Sementara itu, terkait Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, Menpora Amali menegaskan jika hal tersebut merupakan perwujudan dari komitmen serta tanggung jawab pemerintah untuk Pembangunan Persepakbolaan Nasional.


Namun dalam perjalannya pasca Inpres tersebut ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo yang kemudian Indonesia dihadapkan dengan pandemi Covid-19, maka Inpres tersebut belum berjalan sesuai dengan keinginan, bahkan tidak ada satupun yang menyebutkan kata PSSI dalam Inpres tersebut, padahal ujung tombak pelaksananya adalah PSSI. 


"Pemerintah terbuka, kita lakukan FGD Penyempurnaan Inpers No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional ini, bukan hanya pemerintah yang menyusun Inpres ini, namun pemerintah ingin meminta masukan dari para stakeholder sepakbola yang menjadi ujung tombak, seperti Asprov, klub kemudian ditingkat nasionalnya adalah federasi. Apa yang dibutuhkan PSSI dari pemerintah, maka pemerintah akan memberikan itu," tutur Menpora Amali.


"Kalau ini bisa segera dirampungkan dimasa kepengurusan pa Iwan Bule, sehingga menjadikan ini sebuah legacy dari bapak Ketua Umum PSSI kita Mochamad Iriawan," pungkas Menpora Amali.


@Sonny/Tajuknews.com/tjk/02/2023.

Komentar

Berita Terkini