Satrio Wibowo, ia merupakan lulusan dari Universitas Teknologi Petronas di jurusan Informasi Teknologi dan mendapatkan beasiswa dari Petronas pada tahun 2004 dan lulus dengan cumlaude pada 2008 dan langsung bekerja dengan perusahaan jasa minyak multi nasional. Jakarta, 05/05/2023. Satrio, "Mengatakan sudah di pakai teknologi ini di Nigeria ,Malaysia dan beberapa negara lainnya, teknologi thermovision ini sudah mendapatkan rekomendasi dari department migas dari Nigeria dalam pembuktiannya. @Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2023. |
TAJUKNEWS.COM/ Jakarta. - Ternyata ada peranan insyinyur muda dari Indonesia yang bekerja sama dengan Profesor dari Rusia untuk menemukan minyak dan emas menggunakan Satelite.
"Satrio Wibowo, ia merupakan lulusan dari Universitas Teknologi Petronas di jurusan Informasi Teknologi dan mendapatkan beasiswa dari Petronas pada tahun 2004 dan lulus dengan cumlaude pada 2008 dan langsung bekerja dengan perusahaan jasa minyak multi nasional.
Ia juga sempat bekerja di IBM Malaysia sebagai intern sebelum melanjutkan di perusahaan jasa minyak Schlumberger. Dalam penemuan ini, dia bekerja sama juga dengan professor Kamil Karimov dalam membuat algoritma untuk penemuan minyak dan gas bumi menggunakan satelite thermal, saat dihubungi Media Tajuknews.com di Jakarta, 05/05/2023.
Satrio, "Mengatakan sudah di pakai teknologi ini di Nigeria ,Malaysia dan beberapa negara lainnya, teknologi thermovision ini sudah mendapatkan rekomendasi dari department migas dari Nigeria dalam pembuktiannya. Dan beberapa tambang emas di Indonesia, "Ujarnya.
"Hasilnya juga sudah di cross check dengan Ground Penetrating Radar survey dan akurat dalam proses overlay. ia yakin bahwa teknologi ini akan mempermudah perusahaan minyak dalam mencari sumber minyak baru dan emas dengan lebih ekonomis.
Dalam proses explorasi maka di perlukan biaya yang besar, maka dengan penemuan ini bisa akan membuat biaya explorasi lebih hemat. Ia mengatakan bahwa, proses pencarian ini sudah terbukti di minyak, air , panas bumi dan emas; Ia juga sedang membuat temuannya dalam mencari logam tanah jarang;
"Ia mengatakan, ini saatnya kembali ke Indonesia untuk membantu mencari sumber daya alam di Indonesia setelah mendapatkan beasiswa nya dari PETRONAS, " Pungkas Satrio.
@Sonny/Tajuknews.com/tjk/05/2023.